ASMINDO Gelar Business Matching, Delegasi Korsel Boyong Produk Furniture dan Kerajinan Indonesia
Business Matching yang diselenggarakan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) di SOUTH78 lantai 3 dan 3A, Gading Serpong, Tangerang Banten Jumat (21/10/2022), berbuah manis. Delegasi (buyer) dari beberapa negara yang diundang di acara ini berminat memboyong produk furniture dan kerajinan Indonesia ke negaranya, salah satunya dari Republik Korea.
Ada 70 delegasi dari negeri gingseng yang hadir di acara ini. Mereka mendapatkan presentasi produk furniture maupun kerajinan yang berada dalam naungan ASMINDO. Selain itu, mereka juga diajak berkeliling melihat produk yang dijajakan pada kegiatan Business Matching ini. Tidak sedikit dari delegasi Korea Selatan yang melakukan negosiasi bisnis dengan eksportir mebel dan kerajinan anggota Asmindo.
Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat menyambut baik antusias para delegasi Korea Selatan terhadap produk furniture khususnya mebel dan kerajinan. Bahkan ada beberapa delegasi yang sudah memesan satu hingga dua kontainer untuk dikirim ke Korea Selatan. Salah satu yang diminati para delegasi ini, adalah produk furniture buatan VIVERE Group.
Selain itu, Kim Byung-Kwan selaku Chairman Korean Importers Association yang memimpin para delegasi dari Korea Selatan mengundang anggota ASMINDO untuk unjuk gigi di pameran perdagangan di Korea Selatan pada beberapa bulan kedepan.
“Kita punya delegasi dari Korsel itu sekitar 70-an dan mereka sangat antusias, mereka juga kaget ternyata kita punya produk-produk luar biasa. Saya aja baru ketemu, mereka langsung pesan satu hingga dua container dan chairman-nya Mr Kim mengatakan dia akan berusaha keras untuk furniture dan craft Indonesia bisa diekspor dan bisa dipasarkan di Korea. Mr. Kim juga sudah mengajak kita untuk exhibition di bulan Juni tahun depan,” jelas CEO & Founder VIVERE Group ini
Menurut Dedy Rochimat, kedatangan para delegasi ini, tak lepas dari dukungan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto yang terus menjembatani produk-produk Indonesia dengan pasar Korea Selatan.
Dedy Rochimat mengungkapkan kegiatan ini, digelar untuk membantu para UKM dalam memasarkan produknya ke luar negeri. ASMINDO ingin UKM yang bergerak di bidang furniture dan kerajinan dapat bersaing di tingkat global.
“Itu dua visi harus dilakukan ASMINDO. Jadi harus menjadi pemain lokal atau menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi pemain global,” sebut Dedy Rochimat
“Kita tau furniture Indonesia luar biasa dan kerajinan Indonesia juga luar biasa, tentunya ini harus dijaga dan kita terus bimbing UKM-UKM kita agar dapat membuat barang yang berkualitas. Mudah-mudahan kita bisa tambah maju,” tambahnya.
Lebih lanjut Dedy Rochimat menyampaikan bahwa ASMINDO selalu terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Korea Selatan guna meningkatkan kinerja ekspor nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa pada tahun 2021 lalu kontribusi industri mebel dan kerajinan terhadap perolehan devisa negara tercatat sebesar USD 2,88 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 32,71% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 2.17 miliar.
Adapun negara-negara tujuan ekspor mebel dan kerajinan Indonesia masih didominasi oleh pasar-pasar tradisional yaitu: Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa, seperti: Belanda, Jerman, Belgia, Inggris dan Prancis.
“Oleh karena itu guna memperluas akses pasar mebel dan kerajinan nasional di pasar global, maka Asmindo mulai membidik pasar ekspor di negara-negara non tradisional, dengan membangun kerjasama dan mengembangkan pasar-pasar alternatif di kawasan asia lainnya seperti Korea Selatan dan juga Afrika. Data yang ada menunjukan bahwa kedua kawasan tersebut memiliki potensi pasar yang cukup baik, dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan daya beli masyarakatnya yang terus tumbuh,” sambung Dedy Rochimat.
Sementara itu, Chairman Korean Importers Association, Kim Byung-Kwan menyampaikan terima kasih kepada ASMINDO atas sambutan yang diberikan. Produk-produk mebel asal Indonesia, terutama mebel berbahan baku kayu dan rotan sudah populer dan sangat diminati oleh warga Korea Selatan, sehingga peluang kerjasamanya dengan Asmindo sangat terbuka lebar.
“Termasuk kerjasama dalam melakukan joint promotion atau pemasaran bersama melalui kegiatan pameran mebel dan kerajinan bertaraf internasional di Korea Selatan,” sambung Kim Byung-Kwan .
Kim Byung-Kwan menyatakan siap memfasilitasi anggota-anggota Asmindo yang akan berpartisipasi dalam pameran mebel di Korea Selatan.
