Asyik, di Bandung Akan Ada Destinasi Wisata Little Korea

Bandung memang menjadi salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menyimpan ratusan tempat wisata yang menakjubkan. Tidak salah jika warga Jakarta dan sekitarnya memilih Bandung sebagai tempat liburan di setiap akhir pekan. Wisata alam hingga wisata budaya banyak ditemukan di negeri pasundan ini. Namun hal itu belum cukup, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung selalu mencermati gaya hidup masyarakat yang sedang hits umumnya remaja.
Pemkab Bandung kali ini memilih demam Korea masih menjadi hits kaula muda. Memanfaatkan momen tersebut tak membuat Pemkab Bandung berdiam diri, malahan Walikota Bandung Ridwan Kamil membuat kabar mengejutkan yakni Bandung memiliki wisata baru yang kental dengan nuansa Korea Selatan yakni “Little Korea”.
“Annyeong Haseyo. Dalam rangka kerjasama masyarakat Bandung-Seoul dalam waktu dekat akan dihadirkan Korean Street,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
“Jalan sepanjang 500 meter dengan tema all about Korea, ada resto/cafe/toko fashion dan lain-lain sebagai destinasi wisata Daebak baru di Bandung.” lanjut Wali Kota lulusan University of California, Berkeley tersebut.
Liitel Korea ini merupakan bentuk kerjasama Pemkab Bandung dan pengusaha kota Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Ridwan Kamil berharap proyek kerja sama bilateral ini akan rampung seiring selesainya proyek Fly Over hibah dari perusahaan Korea Selatan. Pria ramah ini menjanjikan dua proyek hasil kerja sama dengan negeri ginseng ini akan selesai pada bulan Oktober mendatang.
Untuk sementara ini, nampaknya baru dibangun beberapa resto saja. Seperti cafe Chingu Jalan Sawunggaling yang dipotret oleh sang Wali Kota.
Untuk proyek Fly Over sendiri akan sama dibangun dengan Overpass Pelangi Antapani. Nilai hibah yang akan diberikan oleh pengusaha asal Korea Selatan itu berkisar antara Rp 20-25 miliar. Mereka meminta kepada Pemkab Bandung untuk menentuk titik mana saja yang akan dibangun infrastruktur tersebut.
“Makanya kita lagi ngebut untuk mengkaji titiknya ada dimana. Mungkin di jalan Garuda yang macet dengan rel ketera dan riweuh, kemungkinan bisa di jalan Soekarno-Hatta, kita usulkan tiga pilihan,” ujar Ridwan Kamil.