Bantu Pemerintah Atasi Pandemi, Untar Buka Sentra Vaksinasi Booster Selama Tiga Hari

Komitmen Universitas Tarumanagara (Untar) membantu Pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid-19 kembali dibuktikan, yakni dengan dibukanya Sentra Vaksinasi Booster mulai hari ini, Rabu (02/02/2022)  hingga Jumat (04/02/2022) di Gedung M Kampus I Untar,J Jalan Letjen S. Parman no 1, Jakarta Barat.

Sentra Vaksinasi Booster terselenggara berkat kerjasama Untar melalui Fakultas Kedokteran dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Grogol Petamburan.  Pada Rabu pagi, Sentra Vaksinasi Booster ini,  resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, IPU, ASEAN Eng dan dihadiri oleh antara lain dr. Darus Sahmedi( Plt. Kepala Puskesmas Grogol Petamburan/Kepala Puskesmas Palmerah) serta jajaran dekan dan dosen Untar.

Selama tiga hari berlangsung, sentra vaksinasi booster ini menyediakan 600 dosis dengan merk vaksin Moderna. Setiap harinya, dosis yang disuntikan mencapai 200 dosis. Bagi warga yang ingin ikut dalam Vaksinasi Booster ini,  harus memenuhi sejumlah syarat, seperti sudah vaksin dosis 1 dan 2 dengan merk vaksin Sinovac atau AstraZeneca.  Kemudian, wajib menunjukan tiket vaksinasi ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi, membawa e-KTP dan mendaftarkan diri di aplikasi ZAKI.

Rektor Untar mengucapkan terima kasih kepada  Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Grogol Petamburan yang telah memfasilitasi Sentra Vaksinasi Booster ini. Prof. Agustinus berharap kegiatan ini,  dapat menggerakan masyarakat untuk segera melakukan Vaksinasi Booster.

“Tentu harapannya apa yang kita lakukan ini,  menjadi salah satu edukasi  juga kepada masyarakat yang mungkin saat ini ada kesempatan untuk mendapatkan vaksin Booster tapi belum tergerak untuk berangkat ke tempat vaksin.  Banyak ya teman-teman yang sudah ada, tetapi mungkin terlupakan, mudah-mudahan Vaksinasi Booster yang digelar Untar dapat membantu,” kata Prof. Agustinus.

Menurut Prof Agustinus, Sentra Vaksinasi ini juga untuk mempercepat penerimaan Vaksinasi Booster kepada mahasiswa dan dosen maupun perangkat kampus sebagai bagian untuk menghadapi pembelajaran tatap muka dan melindungi diri dari ancaman varian Omicron yang saat ini kasusnya terus membengkak dalam menghadapi pembelajaran tatap muka..

“Dengan Sentra vaksinasi ini,  memanggil semua dosen,  karyawan dan mahasiswa,  kalau bisa segera vaksin dulu yang Booster ini, agar  nanti siap untuk bisa kuliah secara  Hybrid,  karena sudah hybrid, banyak mahasiswa yang datang.  Kalau belum kita lindungi tidak akan menjadi masalah. Jadi yang kita Utamakan kesehatan keselamatan dulu,” ujar Prof. Agus.

dr. Darus Sahmedi( Plt. Kepala Puskesmas Grogol Petamburan/Kepala Puskesmas Palmerah) mengapresiasi komitmen Untar membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19, melalui Sentra Vaksinasi Booster.

“Ini kan bagus sekali ya kolaborasinya dengan Universitas gitu ya. Jadi yang kami maksud adalah setiap upaya kita, dalam hal ini kolaborator semakin banyak semakin bagus. Dan Untar bukan yang pertama kali, sudah beberapa kali yang sebelumnya yang bukan booster ini sudah pernah menyelenggarakan hal yang sama. Jadi kami sangat berterima kasih nih kepada Untar karena dengan cara seperti ini, pencapaian dari sasaran itu bisa lebih cepat lagi,” kata dr. Darus.

 dr. Darus menjelaskan untuk wilayah Grogol Petamburan dan Palmerah, kenaikan kasus Covid 19 akibat varian Omicron terus meningkat. Kondisi ini tentu harus diwaspadai dengan secepatnya melakukan vaksin bagi belum mendapatkan vaksin lengkapn dan vaksin booster bagi yang telah memperoleh vaksin lengkap serta tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

 “ Di wilayah Grogol Petamburan sudah mulai ada peningkatan ya jadi sudah di atas 500 ya saat ini yang termasuk saya di Palmerah juga gitu juga sudah di atas 500 ya jadi peningkatan harian di kurang sekitar 40 sampai 60 hariannya dan ini perlu kita apa namanya cermati ya peningkatan kasus omicron ini sehingga ini kan bukan tanggung jawab dari satu pihak ya jadi jawab semuanya ya masyarakatnya juga,” ujar dr. Darus.

“Dalam situasi ini tentunya harus lebih ketat lagi protokol kesehatannya. Dan bagi yang belum vaksinasi agar datang ke sentra vaksinasi, bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi secara lengkap kemudian sudah di atas 18 tahun sudah ada etiket di Peduli Lindungi untuk segera mendapatkan Booster di Sentra Vaksinasi yang sudah ada,” sambungnya.