Berkunjung ke Australia, Menparekraf Akan Genjot Kunjungan Wisman Negeri Kanguru ke Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan melakukan kunjungan kerja ke Australia pada Rabu pekan ini (06/03/2022). Menparekraf berharap kunjungan ini, dapat dijadikan momentum untuk mengembalikan lagi kedatangan wisatawan Australia ke Bali.
Seperti diketahui wisatawan asal negeri kangguru tersebut menjadi wisatawan terbanyak yang datang ke Bali sebelum Indonesia mengalami pandemi Covid-19.
“Ini merupakan kunjungan kerja pertama selama saya bertugas di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Baparekraf ini selama lebih satu tahun tiga bulan. Pasar pertama sesuai arahan Bapak Presiden untuk menata kebangkitan sektor Pariwisata dan kebangkitan ekonomi kita, adalah pasar Australia,” kata Menparekraf saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (04/04/2022)
Menparekraf juga berharap kunjungan kerjanya ke Australia, dapat berimplikasi terhadap pemenuhan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini.
“Dan dalam rencana kunjungan ke Melbourne dan Sydney kita harapkan akan juga mendorong pemenuhan target jumlah wisatawan mancanegara 1,8 sampai 3,6 juta di tahun ini,” tegas Menparekraf.
Rencananya kunjungan Menparekraf bersama rombongan ke Australia akan dilakukan selama enam hari. Selama di Australia, Menparekraf akan menjalani sejumlah kegiatan termasuk mensosialisasikan protokol kesehatan yang diterapkan Indonesia kepada wisman dan juga kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia dalam mempermudah wisman datang ke Indonesia.
“Rencananya kami akan mengunjungi beberapa kegiatan sebagai persiapan peningkatan wisatawan Australia mengunjungi Indonesia untuk mendukung kebangkitan ekonomi kita, membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ungkap Menparekraf
Perlu diketahui, pada tanggal 16 Maret 2022, maskapai Australia yakni Jetstar sukses mendarat untuk pertama kalinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sejak pandemi melanda dunia
Maskapai ini membawa 300 penumpang yang di antaranya adalah 26 jurnalis Australia dan operator tur wisata dari Australia.
Menparekraf mengapresiasi penerbangan perdana tersebut. Ia menyebutnya sebagai momentum kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk mengenalkan kembali destinasi Bali dengan program Un-Bali-Vable yang diinisiasi oleh Jetstar Australia.
Program tersebut menggandeng 15 pelaku UMKM yang berdampak pandemi Covid-19. Mereka menampilkan berbagai produk, seperti tatakan gelas, papan surfing, tas belanja, handuk pantai, poster, dan payung-payung hias.
“Kami menyambut baik inisiasi Jetstar yang melibatkan UMKM dalam kampanye mereka untuk menarik wisatawan Australia kembali ke Bali,” kata Sandiaga.