Bermain 1-1 Kontra Panama, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar
Tim nasional (Timnas) Indonesia berhasil meraih satu point, setelah bermain 1-1 kontra Panama dalam laga kedua Piala dalam laga kedua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin malam (13/11/2023).
Panama mampu unggul dulu berkat gol yang dicetak oleh Oldemar Castillo pada menit 45+3. Berawal dari kesalahan operan Iqbal Gwijangge yang terlalu lemah, Castillo mencuri bola. Castillo melewati empat pemain Indonesia sebelum mengecoh Ikram dengan tendangan cungkil. Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama.
Babak kedua baru berjalan selama sembilan menit, anak asuh Bima Sakti berhasil menyamakan kedudukan. Lagi dan lagi, Arkhan Kaka kembali bersinar dengan golnya.
Berawal dari umpan matang Welber Jardim dari sisi kanan lapangan, Kaka yang berpostur 186cm dengan mudah memenangi duel udara bersama bek Los Canaleros muda. Tandukannya tersebut sukses menjebol gawang Manuel Baltuano pada menit ke-54.
Pemain asal Blitar itu juga hampir menambah koleksi golnya pada menit ke-67. Sayang, sepakannya masih bisa diblok oleh Baltuano pada kesempatan kedua ini. Hingg akhir laga, skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.
“Saya sampaikan ke pemain bahwa di awal kami mau menang. Tapi, kalau tidak bisa menang, minimal seri. Jangan sampai kalah. Babak pertama mereka mendapat tekanan yang luar biasa dari pemain Panama sampai mereka bikin gol,” ungkap Bima Sakti.
Pelatih berusia 47 tahun itu berusaha membangkitkan mental para pemainnya saat turun minum. Hal itulah yang menjadi salah satu kunci penting timnya akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan.
“Di babak kedua, saya bangkitkan pemain di ruang ganti. Mereka sempat down, murung, saya bilang tidak boleh menyerah atau putus asa. Tim Indonesia bagus. Sekelas Piala Dunia senior, Argentina juga bisa kalah lawan Arab Saudi,” ungkap Bima Sakti.
“Saya bilang bisa. Tidak ada yang salah di sini. Lupakan babak pertama, sekarang fokus babak kedua. Alhamdulillah pemain bisa lepas menciptaan beberapa peluang di babak kedua dan akhirnya mencetak gol,” imbuhnya.
Secara terpisah, pelatih Panama Mike Stump, merasa antusias meski gagal menang. Sebab, ini merupakan poin pertama mereka di Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya dipaksa takluk 0-2 saat melawan Maroko.
“Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) saat berlari. Pemain ingin menang karena pertandingan ini penting buat kami. Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Tapi, kami harus mengaku tim Indonesia bermain bagus,” ujarnya.
Panama sendiri tercatat baru mengoleksi satu poin dan tetap berpeluang untuk lolos ke fase gugur. Di laga terakhir Grup A, mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen Ekuador di Stadion Manahan, Surakarta (16/11) pukul 19.00 WIB. Sedangkan Indonesia dijadwalkan menghadapi Maroko di Stadion GBT pada hari dan jam yang sama. Kedua tim ini juga masih berebut tiket lolos ke babak 16 besar.