Bikin Nostalgia, Ini 6 Film Remaja Indonesia Tahun 2000-an yang Seru

0

Di tahun 2000-an, industri film Indonesia banyak melahirkan judul film dengan latar kehidupan remaja, mulai dari percintaan, persahabatan, hingga keluarga. Tak heran, film-film remaja Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri karena related dengan kehidupan.

Meskipun film remaja  Indonesia era 2000-an kini sudah berusia belasan bahkan ada yang sudah menyentuh usia 20 tahun, tetapi eksistensinya tidak pernah pudar. Terlebih, soundtrack di film-film tersebut semakin membuat penonton baper.

Bagi kamu yang ingin nostalgia, berikut beberapa rekomendasi film remaja Indonesia tahun 2000-an.

Ada Apa dengan Cinta

Ada Apa dengan Cinta yang diperankan oleh Nicholas Saputra sebagai Rangga dan Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta, dirilis pada tahun 2002. Film ini menceritakan kisah asmara antara Cinta dengan Rangga yang bermula dari Rangga mengalahkan Cinta dalam lomba puisi di sekolahnya.

Dari situlah kisah mereka berlanjut yang tentunya tidak berjalan mulus. Film ini mempunyai lanjutan dengan judul ‘Ada Apa dengan Cinta 2’ yang tayang pada tahun 2016.

Catatan Akhir Sekolah

Catatan Akhir Sekolah yang tayang pada tahun 2005 memperlihatkan kehidupan anak-anak SMA dan hubungan pertemanan antara Agni (Ramon Y. Tungka), Arian (Vino G. Bastian) dan Alde (Marcel Chandrawinata). 

Di sekolahnya, mereka dianggap pecundang. Atas hal itu, mereka ingin membuktikan bahwa mereka tidak seperti yang orang lain pikirkan. Mereka lalu membuat film dokumenter tentang sekolahnya, yang mana film tersebut akan diputar pada saat pesta akhir tahun sekolahnya.

Eiffel I’m In Love

Eiffel I’m In Love menceritakan tentang siswi SMA bernama Tita (Shandy Aulia) yang dijodohkan oleh seorang cowok bernama Adit. Pada saat pertemuan pertama, Adit mempunyai sifat yang cuek, jutek, pemarah, dan angkuh.

Hubungan Tita dan Adit pun dihiasi dengan pertengkaran, terlebih Tita sudah mempunyai kekasih bernama Ergi dan sudah backstreet selama dua tahun. Film Eiffel I’m In Love tayang pada tahun 2003 dan memiliki film lanjutan dengan judul ‘Eiffel I’m In Love 2’ yang tayang pada tahun 2018.

Heart

Heart merupakan salah satu film remaja Indonesia yang sukses membuat penonton ikut terhanyut oleh kisah cinta segitiga antara Luna (Acha Septriasa), Farel (Irwansyah), dan Rachel (Nirina Zubir). Film yang dirilis pada tahun 2006 ini, berawal dari Farel dan Rachel yang sudah bersahabat sejak kecil. Mereka memiliki rumah pohon dan sering bermain di sana, terlebih bermain basket.

Suatu hari, Rachel mengukir sesuatu di batang pohon yang tidak pernah Farel ketahui dikarenakan cowok itu belum bisa memanjat rumah pohon. Ketika mereka beranjak dewasa, Farel bertemu wanita cantik bernama Luna di toko buku.

Butterfly

Desi (Debby Kristi) mempunyai sahabat bernama Tia (Poppy Sovia). Tia merupakan seorang wanita tomboy yang protektif melindungi Desi. Hubungan persahabatan mereka dihiasi dengan kasih sayang yang mendalam.

Di sisi lain, ada Vano (Andhika Pratama) yang juga bersahabat dengan mereka. Ia menilai Tia dan Desi merupakan dua wanita yang mempunyai keunikan tersendiri, dan hal tersebut membuatnya tertarik untuk berteman dengan Tia dan Desi. Kehadiran Vano membuat Tia jatuh cinta dan tidak mampu menyembunyikaan perasaannya dari Desi. Film ini dirilis pada tahun 2007.

The Tarix Jabrix

The Tarix Jabrix mengisahkan sebuah geng motor bernama Tarix Jabrix yang beranggotakan Cacing (Mohammad Tria Ramadhani), Dadang Modip (Erick Nindyoastomo), Coki Nurhidayat (Muhammad Iqbal), Ciko Nurhidayat (Arlanda Gazali Langitan), dan Mulder (Dipa Nandastyra Hasibuan).

Berbeda dari geng motor lain yang membuat masyarakat resah dan geram, Tarix Jabrix justru merupakan geng motor yang taat pada peraturan lalu lintas, mempunyai sikap berbakti kepada orang tua, hingga untuk mempromosikan keselamatan dalam berkendara.

Suatu hari, mereka harus berurusan dengan geng motor The Smokers dikarenakan Cacing berusaha mendekati Callista (Carissa Putri), seorang primadona di sekolahnya dan merupakan adik dari ketua The Smokers. Film ini dirilis pada tahun 2008 dan mempunyai lanjutan dengan judul sama pada tahun 2009 dan 2011.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *