Dongkrak Kunjungan Wisman, Kemendikbud Siapkan Kalender Budaya 2018

0
DSC_3104

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan event budaya untuk tahun 2018 mendatang bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Event-event budaya yang digelar seluruh daerah ini,  kini dapat diketahui dari sebuah buku buatan Kemendikbud yang  bertajuk Kalender Budaya.

“Kita punya buku namanya kalender budaya, kita mulai  merintis ada kalender event  di seluruh Indonesia tapi ini masih embrio  kita harapkan dalam satu tahun itu akan ada informasi yang cukup tentang event-event kebudayaan dimana saja  dan kapan itu terjadi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Muhadjir Effendi dalam jumpa pers Kilas Balik Kinerja Kemendikbud Tahun 2017 dan Rencana Kerja Tahun 2018” yang diselenggarakan di Gedung  Kemendikbud, Rabu, 20 Desember 2017.

Mendikbud mengungkapkan kalender budaya dapat digunakan sebagai pemandu oleh para wisatawan yang ingin menikmati  atraksi budaya maupun mengetahui sejarah budaya Indonesia. Buku ini akan ditaruh di tempat-tempat strategis.

“Ini kita sempurnakan secara bertahap karena ini memang rintisan awal maka mudah-mudahan tahun depan kita  lengkapi dan target kita nanti semua  tempat-tempat strategis itu informasi wisata dan  budaya kita taro ini termasuk hotel-hotel nanti kita tempatkan ini kalender budaya di seluruh Indonesia,”ungkap Mendikbud.

Menurut Mendikbud buku ini merupakan produk kerjasama antara Kemendikbud dengan pemerintah daerah.Diharapkan dengan kehadiran buku ini, jumlah wisnus maupun wisman dapat terus meningkat.

“Ini adalah produk kombinasi antara kita dengan pemerintah setempat  tetap sebagai langkah awal saya sangat senang sudah ada mudah-mudahan tahun 2018 bisa kita sempurnakan lagi,” tambah Mendikbud.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan  kebanyakan wisman yang datang ke Indonesiam, karena  kebudayaan Indonesia. Para wisman  sangat antusias melihat atraksi budaya yang digelar di daerah-daerah di Indonesia.

faktanya adalah 60 persen dari wisman  yang datang ke Indonesia ini karena alasan kebudayaan,baru yang lain-lain pemandangan alam , wisata alam dan lain-lain. Tentu 60 persen yang datang ini mengkosumsi menikmati  sajian tontonan  yang diselenggarakan baik oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat  maupun swasta,”kata Hilmar saat di wawacara Tim EL JOHN News, usai cara jumpa pers.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *