festival Tambora

Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat memastikan Festival Pesona Tambora 2017 akan lebih atraktif dibandingkan tahun sebelumnya. Festival tahunan ini, akan dihelat pada 5-11 April mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal mengatakan kegiatan ini, akan menyebar mulai dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima, hingga Kota Bima. Festival Tambora dimulai dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yakni Festival Mantar untuk paralayang. “Tahun ini semua kabupaten/kota di Pulau Sumbawa memiliki porsi kegiatan yang hampir sama,” ujarnya.
Usai dari KSB, dilanjutkan kegiatan di Kabupaten Sumbawa. Di Pulau Sumbawa ini menjadi perlintasan Tambora Challenge. Sementara itu, untuk di Kabupaten Bima, disuguhkan kawasan Samota, sementara di Kota Bima ada Festival Lawata.
Kemudian untuk Kabupaten Dompu menjadi tuan rumah, walaupun aktivitasnya terbagi juga di kabupaten lain. Puncaknya pada 11 April milik Dompu yang dipusatkan di Doro Canga dengan pola sedikit berbeda. “Tahun ini ke Doro Canga. Nanti ada paket wisata yang kita susun bersama denga Asita,” kata Faozal.
Acara yang pernah dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya ini, telah ditetapkan sebagai kalender tetap berskala internasional. Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti, penyelenggaraan peringatan meletusnya Gunung Tambora ini, menjadi kalender tetap pariwisata Kabupaten Dompu, maka akan membawa dampak yang positif. Terutama, bagi para generasi muda di daerah ini, untuk meningkatkan kemampuan, ide, dan kreativitas mereka dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di daerahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *