Gedung Kesenian Sulsel akan Direvitalisasi
Lies juga memperhatikan secara detail apa-apa saja yang harus diperhatikan. Mulai dari warna cat gedung yang mulai usang, tangga podium yang kurang memadai, hingga dinding-dinding yang berjamur dan ruangan-ruangan lembab tak luput dari perhatiannya.
“Tempat ini bagus dan strategis. Mungkin bisa kita lakukan perubahan biar cantik. Ini hanya perlu sedikit sentuhan agar cantik,” tuturnya.
Ia menilai, aset pemprov ini potensinya luar biasa. Supaya banyak anak muda bisa berkegiatan, sesuai dengan namanya pusat kegiatan kesenian.
“Mudah-mudahan dalam waktu dua hingga tiga bulan ini sudah bisa diperbaiki dan terpakai. Insya Allah, di sini Pak Gubernur ingin tempat ini menjadi pusat kesenian,” harapnya.
Selaras dengan Lies, Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Denny Irawan, mengaku siap melakukan perbaikan dalam waktu dekat ini.
“Saya pikir, kita perlu mendukung rencana kegiatan ini. Dengan melihat kondisi yang ada, memang perlu pembenahan. Mungkin yang simple-simple saja terlebih dahulu dalam waktu dekat ini untuk dirapihkan. Secara tuntasnya nanti mungkin akan direalisasikan di tahun 2020,” terang Denny.
Pada kesempatan ini, Lies beserta rombongan juga berkesempatan untuk bertemu kelompok Kala Teater yang rutin melakukan latihan di Gedung Kesenian Sulsel. Ia pun berpesan agar penggunaan gedung ini nantinya bisa gratis dan harus tetap dijaga kebersihannya.