Gimana ya dengan akomodasi untuk sampai ke Kintamani ?

0

bali-driver-kintamani-02

Kindahan panorama obyek wisata bukit Kintamani, tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khas daerah Kintamani yang banyak tersedia di kedai-kedai yang berjejeran sepanjang jalan. Salah satu yang tepat untuk dicicipi adalah minuman ramuan rempah-rempah. Nah! Bagi anda yang berkunjung ke obyek wisatata Kintamani, tidak ada salahnya untuk mencicipi minuman khas daerah berhawa dingin ini, sebagai penghangat tubuh sambil menikmati panorama keindahan alam obyek wisata Kintamani. Terlebih harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk menikmati satu gelas minuman ramuan ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp7.000,00 saja.

Minuman ramuan rempah khas daerah dingin ini selain berkhasiat sebagai penghangat tubuh, juga baik untuk kesehatan dan kebugaran lantaran dibuat dari berbagai rempah-rempah yang alami. Proses pembuatan minuman ramuan ini, dibuat dari bahan-bahan yang terdiri dari berbagai rempah-rempah, seperti sere, lada, cengkeh, pala, jahe, merica, lengkuas dan sebagainya. Selanjutnya, rempah-rempah ini dipotong kecil-kecil dan direbus sekitar satu jam. Bagaimana tertarik, silahkan langsung saja mengunjungi Kintamani. (arf)

Agar terasa manis ditambahkan gula pasir secukupnya. Setelah satu jam di rebus, air rebusannya disaring dan diambil airnya. Nah, minuman ramuan pun siap disajikan. Minuman ini, akan terasa lebih nikmat bila disajikan panas. Namun, bisa juga disajikan dengan ditambahkan es batu agar terasa lebih dingin, tergantung selera anda. Untuk menambah khasiat dari minuman ramuan ini, juga bisa ditambahkan dengan telur ayam kampung. Kintamani dapat ditempuh melalui Payangan atau dari Denpasar melalui hutan Sangeh, Plaga dan Lampu lalu Anda akan tiba di sebelah utara Kintamani. Angkutan umum ke Kintamani tersedia dari Ubud melalui Sakah atau juga bisa ditempuh melalui Tampaksiring dan Bangli. Dari Denpasar Anda dapat naik angkutan yang berangkat dari terminal Batubulan.

Jarak yang ditempuh ke kawasan ini kira-kira 2 jam perjalanan dari Denpasar atau Karangasem ataupun Lovina. Obyek wisata ini dapat juga dituju dengan kendaraan bermotor, karena lokasi ini menghubungkan kota Bangli dan kota Singaraja. Sedangkan rute obyek, menghubungkan Obyek Wisata Kawasan Batur dengan Obyek Wisata Tampaksiring dan Besakih. Desa Trunyan adalah salah satu desa di Kintamani yang cukup unik, terletak di sebelah timur bibir danau Batur, letaknya sangat terpencil. Jalan darat dari Penelokan, Kintamani, hanya sampai di desa Kedisan. Dari Kedisan ke desa Trunyan orang harus menyeberang danau Batur selama 45 menit dengan perahu bermotor atau 2 jam dengan perahu lesung yang digerakkan dengan dayung. Selain jalan air, Trunyan juga dapat dicapai lewat darat, lewat jalan setapak melalui desa Buahan dan Abang.

Kawasan ini memiliki suhu cukup dingin di siang hari dan sangat dingin dan kadang kabut tebal menutupi pandangan di malam hari sehingga dianjurkan Anda membawa jaket. Untuk melengkapi fasilitas wisata yang ada di Kawasan Batur di Desa Kedisan dibangun sebuah dermaga boat yang khusus melayani penyebrangan menuju ke Trunyan. Untuk satu buah motor boat, biasanya maksimal mampu menampung tujuh orang wisatawan dengan tarif angkutan kurang lebih Rp 250,000,- per tujuh orangnya dan Anda dapat mengelilingi Danau Batur. Dalam waktu tempuh kurang lebih satu jam Anda benar-benar terpuaskan apabila berkunjung sambil mengelilingi Danau Batur. Safe trip ya. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *