Gus Yaqut dan Nasaruddin Umar Saling Beri Apresiasi Saat Sertijab Menteri Agama
Kementerian Agama Republik Indonesia telah melaksanakan serah terima Menteri Agama dari Yaqut Cholil Qoumas kepada Nasaruddin Umar yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk lima tahun kedepan. Acara pelantikan berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI yang terletak di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Acara serah terima ini menjadi penting mengingat pergantian kabinet dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Kabinet Merah Putih yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan dan program yang akan dijalankan oleh Kementerian Agama ke depan.
Dalam sambutannya, Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Yaqut, menekankan pentingnya momen ini sebagai langkah awal bagi pemimpin baru. “Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menahkodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau,” kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengapresiasi Nasaruddin Umar, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI pada periode 2011-2014 dan juga sebagai Direktur Jenderal Bimas Islam. “Jadi, track record-nya sudah sangat jelas. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, dengan pengalaman yang lengkap. Saya yakin Kementerian Agama akan jauh lebih baik di bawah kepemimpinan beliau,” imbuhnya.
Nasaruddin Umar, yang kini menjabat sebagai Menteri Agama ke-25, tidak ketinggalan memberikan penghargaan kepada Gus Yaqut atas kepemimpinannya. Ia menyebutkan bahwa meskipun Gus Yaqut tergolong muda, kemampuan sosialnya sangat mengesankan dan sulit ditiru. “Menteri Agama yang paling muda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut. Meskipun muda, ada satu keunggulan dari beliau yang luar biasa, yaitu kemampuan hubungan sosialnya,” ungkap Nasaruddin.
Menariknya, Nasaruddin juga mengapresiasi capaian-capaian yang telah diraih oleh Kementerian Agama selama kepemimpinan Gus Yaqut. Ia menekankan bahwa salah satu prestasi yang paling menonjol adalah menjaga stabilitas dan kedamaian kehidupan beragama di Indonesia. “Prestasi yang paling gemilang oleh Adinda (Gus Yaqut) adalah stabilitas kehidupan beragama. Di bawah kepemimpinan beliau, kita tidak menemukan gejolak-gejolak keagamaan yang besar. Kesejukan antar umat beragama, antar mazhab, dan antara umat beragama dengan pemerintah berhasil dipertahankan, dan itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai,” jelas Nasaruddin.
Acara serah terima jabatan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Eny Retno Purwaningtyas, dan Helmi Halimatul Udhma, serta jajaran Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap transisi kepemimpinan ini, serta harapan untuk kelanjutan kerja sama yang baik dalam menjalankan tugas kementerian.