Hadiri Seminar The Silent Health Killer, Putri-putri Binaan Yayasan El John Harap Masyarakat Sadar akan Kesehatan
Miss Chinese Indonesia Culture 2023 Angela Cheryl Nathania dan Miss Chinese Indonesia Inspirator 2023 Nathalia Angelina menghadiri seminar The Silent Health Killer yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) PSMTI Pusat di MGK Office Tower, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (14/12/2023).
Angela mengatakan, ia senang bisa belajar dan mendapat wawasan pengetahuan baru mengenai penyakit yang gejalanya terlihat ringan, tetapi merupakan gejala yang dapat membahayakan hidup.
“Saya juga senang dapat bertemu dengan anggota-anggota Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (Perwanti – PSMTI) yang hadir pada seminar tersebut, serta bertemu dan foto bersama Ketua Pembina Perwanti – PSMTI Pak Abraham Rudy,” ucap Angela.
Angela menjelaskan, seminar The Silent Health Killer membahas gejala-gejala Rheumatoid Arthritis (RA) atau rematik pada persendian di tangan dan kaki oleh Senior Consultant Rheumatologist dr. Annie Law. Tidak hanya itu, pada sesi kedua bersama Consultant Gastroenterologist & Hepatologist dr. Benjamin Yip membahas kanker seperti kanker usus besar atau colorectal cancer.
“Makanan yang sehat dan istirahat yang cukup merupakan hal yang paling penting dan mudah untuk dilakukan untuk kesehatan yang tetap terjaga. Ditambah dengan olahraga yang rutin dan kemampuan mengelola stres yang baik juga membantu menciptakan gaya hidup sehat yang dapat mendukung kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh,” ucap angela.
Sebagai anak muda, Angela mengatakan bahwa kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga untuk masa depan seperti mencegah penyakit kronis, mempertahankan kesehatan mental, hingga meningkatkan kualitas hidup di masa tua.
Dengan hadirnya Angela di seminar The Silent Health Killer, Angela akan ikut menyuarakan dan mengajak masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit yang merupakan the silent health killer. Kegiatan ini ia lakukan melalui media sosial serta turut berpartisipasi dalam kolaborasi seminar kesehatan yang dapat memberikan wawasan langsung kepada masyarakat.
“Harapan saya adalah agar masyarakat dapat mengubah perilaku dan kebiasaan mereka menuju gaya hidup yang lebih sehat, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, menjadi lebih sadar akan faktor-faktor penyebab The Silent Health Killer dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risikonya,” ujar Angela.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nathalia, ia mengaku senang hadir pada seminar The Silent Health Killer dengan narasumber istimewa. Selain itu, bisa menambah wawasan dan mengedukasi kepada masyarakat tentang penyakit yang seringkali dihiraukan tetapi memiliki dampak besar.
“Tentunya ada peribahasa lebih baik mencegah daripada mengobati membuat saya sadar akan pentingnya hal itu, dan penting untuk mengedukasi orang lain juga karena sebagian orang tidak mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan,” ucap Nathalia.
Nathalia akan lebih menyuarakan tentang untuk lebih sadar tentang kesehatan. Kegiatannya ini akan dilakukan melalui media sosial dengan konten-konten kesehatan yanh dibutuhkan masyaeakat dan kunjungan-kunjungan sosial.
“Harapan saya untuk lebih memperkuat imunitas diri dan menjaga pola hidup karena seperti penyakit rheumatoid atritis yang merupakan penyakit autoimun, tidak ada pencegahan lain yang lebih baik selain menjaga imunitas diri,” kata Nathalia.
