Hasto Kristiyanto: Pesan IBu Mega, Hormati Keragaman Suku dan Budaya
Untuk kedua kalinya, Sekjen PDI-Perjuangan, DR. Ir. Hasto Kristiyanto hadir pada acara-acara penting yang diselenggarakan Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS). Kali ini acara yang digelar PHIS adalah Perayaan Cap Go Meh 2023 di Sun City Restaurant,Gedung LTC Glodok Jakarta Barat, pada Jumat malam (10/02/2023).
Dalam sambutannya, Hasto menyatakan rasa bangganya berada di tengah-tengah orang Hakka yang begitu hebat dalam menjaga dan melestarikan budaya Tionghoa-Indonesia. Kedatangan Hasto ke acara ini sudah mendapat izin dari Ketua Umum PDI-Perjuangan dari Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri dan Megawati pun menitipkan salam kepada keluarga besar Hakka.
“Suatu kehormatan bagi saya pada malam hari ini untuk yang kedua kalinya, bisa bersama-sama dengan perkumpulan Hakka. Pada kesempatan yang sangat istimewa ini, saya sampaikan salam dari Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima dan sekaligus Ketua Umum PDI-Perjuangan,” ungkap Hasto.
Hasto mengatakan bahwa Ketua Umum PDI-Perjuangan selalu mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang penuh keanekaragaman baik itu suku maupun budaya. Keanekaragaman itu wajib dihormati agar dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Beliau mengingatkan kita semua bahwa inilah Indonesia raya kita, Indonesia yang menghormati keanekaragaman dengan tradisi kebudayaan yang luar biasa. Dengan spiritualitas yang kuat, sehingga ketika pemerintahan Ibu Megawati Soekarno Putri peringatan Imlek dinyatakan sebagai hari libur nasional,” ujar Hasto.
Pada kesempatan ini, Hasto mengajak masyarakat suku Tionghoa-Indonesia bersama-sama untuk membawa masa depan bangsa ke arah yang lebih baik lagi, caranya yakni dengan mendukung kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Dalam perayaan Cap Go Meh malam ini semoga kita mendapat rahmat berlimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak hanya keberuntungan dalam setiap upaya yang kita lakukan tetapi yang terpenting adalah masa depan bangsa dan negara kita di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang kita kenal sebagai sosok yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan perekonomian, melakukan terobosan dan kebijakan infrastruktur, membangun Kriptografi yang begitu baik yang mengintegrasikan, seluruh potensi sumber daya perekonomian nasional,” tutur Hasto.
Di penghujung sambutannya, Hasto berharap perayaan Cap Go Meh dapat dijadikan momentum untuk membangun persatuan dengan berlandaskan Pancasila.
“Karena itu lah kami sungguh berterima kasih pada malam hari ini dan semoga peringatan Cap Go Meh ini semakin membangun persatuan di antara kita sebagai bangsa besar, sebagai bangsa yang memiliki rekam jejak yang panjang, kemudian membangun cita-cita nasional yang kokoh atas dasar ideologi Pancasila,” ungkap Hasto.
