Hino Pertahankan Posisi Pangsa Pasar Walaupun Market Otomotif Tahun Ini Sedang Lesu
Tahun 2019 memang bukan merupakan tahun yang baik bagi industri otomotif. Mengutip dari data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan mobil tercatat turun 13,5% menjadi 660.286 unit pada periode Januari – Agustus 2019.
Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, angka penjualan mobil tercatat mencapai sebanyak 763.444 unit.
Santiko Wardoyo selaku Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyebut pangsa pasarnya masih bagus meski market otomotif tahun ini sedang lesu.
“Kami selalu konsen pegang pangsa pasar, karena paling fleksibel,” katanya saat ditemui di Tangerang, Rabu (6/11/2019).
Ia menjelaskan, Hino Ranger masih mempertahankan pangsa pasar di angka 62 persen dan 22 persen untuk Hino Dutro.
Angka tersebut, kata dia, masih tumbuh jika dibandingkan semester pertama 2019, namun agak turun jika dibandingkan tahun lalu.
Meski begitu, menurut Santiko, yang terpenting adalah mempertahankan pangsa pasar bukan jumlah.
“Kalau bicara jumlah ya pusing juga, kalau market turun tapi jumlah tetap ditahan kan enggak mungkin,” jelasnya.
Lebih lanjut Santiko berujar, turunnya penjualan disebabkan karena ada pesta demokrasi yang terjadi di semester pertama tahun ini.
“Jujur memang itu berpengaruh terhadap sektor perdagangan, sehingga drop. Tapi semester dua mulai naik, saya harapkan tahun depan mulai balik lagi,” ungkapnya.
Untuk penjualan, kata dia, truk 6×4 buat pertambangan masih yang paling tinggi kontribusinya.
“Kalau sekarang 6×4 untuk tambang itu sekitar 30 persen, Cargo bermain sekitar 30 persen, sisanya ada di Tractor Head 20 persen, Bus 10 persen,” tambah Santiko.