Homestay Desa Wisata Jadi Isu Utama Rakornas Kepariwisataan ke- II 2017

0

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) , Kamis besok, 18 Mei 2017 akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, selama dua hari. Rakornas lanjutan ini, akan membahas Homesstay  Desa Wisata sesuai dengan tema yang diusung yakni “Indonesia Incorporated 20.000 Homestay Desa Wisata 2017”.

Selain Kemenpar, Rakornas II 2017, juga  akan dihadiri  seluruh dinas pariwisata daerah,  perwakilan dari KemenDes, KemenPUPR, KemenDikbud, KemenBUMN, Bekraf, Bappenas, KemenLHK, KemenKop UKM, Kemen Kominfo, Kemenkes, KemenKeu, KemenATR-BPN, Bank BUMN (BTN, BNI, BRI, Mandiri), REI, IAI, ITX, Telkom, OJK, Pemerintah Daerah, Akademisi, dan Komunitas.

Pembahasan soal homestay dalam rakornas ini diharapakan dapat mensinergikan Homestay Desa Wisata antar kementerian dan lembaga terkait.

“Rakornas digelar tujuannya mengajak stakeholder (ABGCM) untuk berperan serta dalam pembangunan 100.000 Homestay Desa Wisata. Mensinergikan program-program Homestay Desa Wisata antar kementerian dan lembaga terkait,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman

Hasil rakornas ini nantinya akan ada penandatanganan Peraturan bersama Menteri untuk mengembangkan  homestay desa wisata. “”Rakornas ini target output-nya penandatanganan Peraturan Bersama Menteri Pariwisata dan Menteri Desa PDTT tentang Pedoman Pengembangan Desa Wisata. Selain itu akan ditentukan lokasi pengembangan bersama Homestay Desa Wisata dengan berbagai Kementerian dan Lembaga,” ujar Dadang.

Secara detailnya pembahasan akan membicarakan  sejumlah isu-isu yang berkaitan dengan homestay desa wisata. Isu-isu tersebut yakani Legalitas Lahan, Skema Pendanaan Homestay, Skema Pengelolaan Homestay, Perencanaan (IAI), Pembangunan (REI), Sarana Prasarana (Kominfo), Operasional (Success Story: Desa Wisata Dieng Kulon, Desa Pemenang Barat Mandalika), Pemasaran (ITX), dan Pengembangan Desa Wisata.

“Sudah ditetapkan 10 Pilot Project Desa Wisata antara Kemendes dan Kemenpar. Perjanjian Kerjasama Pengembangan Desa Wisata sudah disepakati dan dapat ditandatangani pada Rakornas II 2017. Selain itu juga sudah disusun MoU antara REI dengan Kemenpar tentang kerjasama pembangunan homestay yang akan ditandatangani pada saat Rakornas,” beber pria asli Jawa Barat itu.

Sebagai narasumber, di hari pertama akan menghadirkan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri Bekraf Triawan Munaf, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Rini Soemarno dan tentu Menpar Arief Yahya.

Di hari pertama juga akan ada workshop dengan tema ‘Legalitas Lahan’ yang akan menghadirkan narasumber dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian LHK, dan Kementerian PUPR. Workshop kedua mengambil tema ‘Pengembangan Desa Wisata’ dengan narasumber Kemendes PDTT, Kementerian BUMN, Bekraf, Kemenkop UKM dan Kemendikbud.

Sementara, di hari kedua Rakornas, akan ada Workshop bertema ‘Skema Pendanaan Homestay Desa Wisata’ yang menghadirkan narasumber dari Kemendes PDTT, Kementerian PUPR, OJK, BTN dan REI. Dilanjutkan dengan Workshop bertema ‘Skema Pengelolaan Homestay Desa Wisata’ yang menghadirkan IAI (Perencanaan), REI (Pembangunan), Kemenkominfo (Sarana & Prasarana), Pengelolaan (Success Story, Trisakti, UGM), dan Indonesia Travel Xchange (ITX) untuk pemasaran.

Selain digelar rakornas, di Hotel Bidakara nanti juga akan ada pameran homestay. Konsep pameran akan mengajak pengunjung merasakan perjalanan wisata ke Homestay Desa Wisata.

“Selain itu juga ada performance tari-tarian nusantara, grup band, bazaar, dan doorprize. Pengunjung juga bisa melakukan konsultasi langsung di waktu-waktu tertentu saat Rakornas berlangsung,” kata Dadang

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *