Indonesia Gencarkan Promosi Digital Untuk Raih Pasar Italia

0
AAEAAQAAAAAAAAU6AAAAJGE5N2I1NDdiLTI1NmYtNGI0Yy05YTRiLWJkYTQ0ZDhiMzc2NA

Dalam upaya meningkatkan promosi Indonesia di Italia, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan merambah dunia digital dengan meluncurkan aplikasi Europe in Your Hand (EIYH). Aplikasi ini merupakan program promosi digital berbasis teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi AR sudah sangat dikenal dan trending di Eropa.

Aplikasi EIYH dapat diinstal di telepon pintar berbasis andoid maupun ios melalui Google Play Store dan Apple Store. Kepala ITPC Milan Agung Pramudya FR menjelaskan bahwa pengguna aplikasi ini dapat memindai foto yang sudah berbasis AR, nantinya akan muncul informasi dalam bentuk video atau situs web. Dengan aplikasi EIYH, pengguna dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai produk-produk Indonesia.

“Pebisnis Italia yang ingin mendapatkan informasi lebih menyeluruh mengenai produk Indonesia hanya perlu mengunduh aplikasi EIYH dengan cara memindai gambar produk yang terdapat di interior desain trem,” jelas Agung dalam siaran persnya di sela acara launching teknologi AR tersebut di Piazza Castello Milano, Jumat lalu, 8 September 2017.

Agung menambahkan, dengan adanya teknologi ini, kantor ITPC Milan dapat menjembatani pelaku bisnis di Italia dan Indonesia, begitu juga sebaliknya. “Saat ini kami sedang menghimpun sebanyak-banyaknya informasi mengenai perusahaan dan produk Indonesia untuk dimasukkan ke dalam database kami. Bagi perusahaan Indonesia yang ingin profil dan produknya masuk ke dalam sistem ini, dapat menghubungi kantor kami,” tutur Agung.

Dengan teknologi AR ini, ITPC Milan juga mempromosikan acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 melalui konten yang terdapat pada aplikasi EIYH. Acara TEI 2017 akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Banten pada 11-15 Oktober 2017 mendatang. Agar keberadaan aplikasi ini dapat diketahui oleh pelaku bisnis di Italia, maka ITPC Milan mempromosikan EIYH secara khusus pada iklan yang ada pada badan trem, khususnya trem nomor 27 dan 16 di Milan.

Kedua jalur trem ini melintas di jalur strategis dan melewati lokasi bersejarah seperti Duomo, Kawasan Bisnis Via Torino, Kantor Kamar Dagang Milan di Via Meravigli, Palazzo di Giustizia, Largo Augusto, Corso Porta Vittoria, Stasiun Kereta Porta Vittoria, lalu Corso Magenta yang masyhur karena terdapat Gereja Santa Maria Della Grazie yang menjadi tuan rumah lukisan mural karya Leonardo da Vinci, “The Last Supper”, dan trem ini berakhir di stadion terkemuka San Siro.

Konsep desain promosi pada badan trem kali ini ditekankan pada produk kelapa sawit berkelanjutan untuk biodiesel sebagai sumber energi yang ramah lingkungan di masa depan (La sostenibilità per il tuo futuro). Selain itu terdapat produk etnik asal Indonesia yaitu ukiran Jepara dan batik tulis. Konsep desain ini merupakan perpaduan antara budaya dan gaya yang direalisasikan melalui frase “Quando la cultura incontra lo stile” (ketika budaya bertemu dengan gaya).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *