Jasa Marga Sediakan Hand Sanitizer di Rest Area Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona
Jasa Marga melakukan aksi pencegahan penyebaran virus korona dengan berbagai cara. Dengan melakukan mitigasi virus corona atau covid-19, khususnya di lingkungan rest area jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Salah satu langkah mitigasi utama penyebaran adalah melalui langkah cuci tangan yang benar dengan menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan beralkohol di beberapa titik di seluruh rest area yang dikelola Jasa Marga.
Plt Direktur Utama PT JMRB, Dian Takdir Badrsyah, berharap dengan disediakannya hand sanitizer tersebut kebersihan para pengunjung rest area bisa lebih ditingkatkan.
“Kami turut mendukung pemerintah yang saat ini berusaha menekan angka penyebaran virus tersebut. Kami sebagai pengelola fasilitas umum, memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam upaya tersebut menekan penyebaran virus korona. Dengan adanya hand sanitizer di seluruh rest area yang kami kelola, kami harap pengunjung rest area dapat lebih terjaga kebersihannya,” jelas Dian.
Selain itu, PT JMRB menempatkan poster dan spanduk berisi imbauan di sejumlah titik tertentu di rest area. Maklumat tersebut berisikan informasi mengenai penyebaran, gejala terkena, hingga antisipasi penyebaran virus korona. Selain itu, pengelola juga mengimbau para pengunjung untuk selalu mencuci tangannya secara benar dan bersih sebelum beraktivitas di rest area.
“Kami harap imbauan tersebut berguna untuk meningkatkan kewaspadaan pengunjung rest area. Sebab, selama ini banyak orang yang abai terhadap hal-hal sederhana seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan,” tambahnya.
Tidak hanya untuk pihak eksternal, mitigasi penyebaran virus korona juga dilakukan di lingkungan internal Kantor Jasa Marga, diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh setiap masuk kantor, penyediaan hand sanitizer di akses pintu masuk dan seluruh unit kerja, sosialisasi melalui media internal, serta membentuk tim untuk penanganan cepat tanggap jika ada karyawan atau tamu kantor yang terindikasi virus korona.