Kemenhub Siapkan Program Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

0
whatsapp-image-2025-10-23-at-15.15.42

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan program mudik gratis untuk masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman, dan nyaman, sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya yang sering terjadi pada masa libur panjang akhir tahun.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, program mudik gratis merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di kampung halaman.

“Kami ingin setiap masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Program mudik gratis ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk rakyat. Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama libur akhir tahun,” ujar Dudy di Jakarta, belum lama ini.

Program ini, lanjut Menhub, merupakan bagian dari kebijakan tahunan Kemenhub untuk memastikan distribusi transportasi nasional berjalan lancar selama masa puncak perjalanan masyarakat di penghujung tahun.

Pada edisi mudik gratis tahun ini, Kemenhub menyiapkan layanan lintas moda, meliputi angkutan darat, laut, dan kereta api. Setiap moda memiliki target penumpang berbeda sesuai karakteristik wilayah dan kebutuhan masyarakat.

Untuk moda darat, Kemenhub menyediakan 70 unit bus dengan total kapasitas 3.080 penumpang.

Bus-bus tersebut akan diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, menuju sepuluh kota tujuan utama di Pulau Jawa, antara lain Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Malang.

Selain itu, Kemenhub juga memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis sebanyak dua unit truk pengangkut dengan rute Jakarta–Semarang–Solo dan Jakarta–Semarang–Yogyakarta.

Langkah ini diambil untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang selama ini rawan kecelakaan di jalur mudik.

“Selain penumpang, kami juga memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis agar masyarakat tidak perlu memaksakan diri berkendara jauh. Ini penting untuk keselamatan bersama,” terang Menhub Dudy.

Sementara itu, pada moda kereta api, Kemenhub kembali melanjutkan program Angkutan Motor Gratis (Motis) yang sudah menjadi tradisi tahunan. Tahun ini, disiapkan kuota 232 unit motor per hari dan 6.360 penumpang di dua lintas utama, yaitu lintas utara dan lintas tengah Jawa.

Program Motis dinilai efektif menekan jumlah kendaraan roda dua di jalan raya sekaligus memberikan alternatif transportasi yang aman bagi masyarakat yang ingin membawa kendaraan pribadinya ke daerah tujuan.

Untuk wilayah kepulauan, angkutan laut juga menjadi bagian penting dari program mudik gratis. Pemerintah menyiapkan tiket gratis bagi 100.000 penumpang di 155 rute pelayaran dengan dukungan 94 armada kapal penumpang.

Layanan ini diutamakan bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah pesisir dan kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut sebagai sarana utama mobilitas.

“Transportasi laut menjadi urat nadi bagi masyarakat di wilayah kepulauan. Dengan adanya program gratis ini, kami ingin memastikan semua warga bisa menikmati libur Natal dan Tahun Baru tanpa terbebani biaya transportasi,” ujar Menhub.

Kemenhub menyatakan bahwa jadwal keberangkatan, mekanisme pendaftaran, dan rute lengkap untuk program mudik gratis Nataru 2025/2026 akan segera diumumkan secara resmi melalui situs web dan kanal media sosial Kementerian.

Pendaftaran nantinya akan dilakukan secara daring (online) dan dibuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya. Pemerintah juga mengimbau agar calon peserta hanya mendaftar melalui kanal resmi untuk menghindari praktik penipuan.

Menhub Dudy menambahkan, pelaksanaan program ini akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BUMN transportasi, serta pihak kepolisian dan TNI, guna menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan.

“Program ini tidak hanya tentang gratisnya perjalanan, tapi juga tentang keselamatan dan kebersamaan. Kami ingin mudik menjadi momentum yang membahagiakan, bukan melelahkan,” tegas Dudy.

Dengan hadirnya program ini, Kemenhub berharap dapat menekan potensi kemacetan, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, serta mendukung pemerataan akses transportasi di seluruh Indonesia menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *