KLHK Kampanyekan Gerakan Pengurangan Kantong Plastik dengan NU dan Muhammadiyah

Hari ini, 5 Juni 2018 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tema global Hari Lingkungan Hidup kali ini adalah “Beat Plastic Polution” dengan tema Nasional “Kendalikan Sampah Plastik”. Untuk mendukung gerakan pengurangan penggunaan plastik, Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan pembacaan Deklarasi Penggunaan Kantong Belanja Guna Ulang bersama PB Nahdhatul Ulama dan PP Muhamadiyah.
Adapun poin-poin deklarasi tersebut berisi gerakan pengurangan sampah kantong plastik sebagai budaya Islami dalam berbagai kegiatan, baik anak-anak sampai orang dewasa. PB Nahdhatul Ulama juga akan menjadi ‘pionir’ kesadaran masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Terakhir, PB Nahdhatul Ulama juga akan mengaplikasikan gerakan pengurangan sampah kantong plastik dengan internal organisasi.
Setelah pembacaan deklarasi, acara dilakukan dengan acara penandatanganan deklarasi dan berbuka puasa bersama. Acara ditutup dengan penggalangan dana.
Vivien Dirjen PSLB3 KLHK dalam sambutannya mengatakan sampah kantong plastik merupakan isu hangat di seluruh dunia. Pasalnya, polusi plastik tidak hanya dapat mencemari lingkungan darat tapi juga bisa mengganggu ekosistem laut dalam bentuk micro plastic.
“Data saya, jumlah timbunan sampah kantong plastik 10 tahun terakhir, kurang lebih 9,8 miliar lembar di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 95 persen plastik tersebut jadi sampah. Padahal sampah plastik itu baru bisa terurai jika sudah ratusan tahun,” Ujar Vivien.