Luncurkan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, Mendag: Kolaborasi Kunci Sukses Kendalikan Pangan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menegaskan kolaborasi menjadi kunci sukses keberhasilan dalam mengendalikan pangan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi semua pihak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya menjelang Iduladha 2023.Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan pada Peluncuran ‘Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional’ di Jakarta pada Senin (26/06/2023).
Turut hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Pahala Nugraha Mansury. Selain itu, hadir pula perwakilan Gubernur Bank Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan.
“Seluruh pemangku kepentingan terkait mendukung Bapanas mengadakan Gerakan Pangan Murah di seluruh tanah air. Kunci keberhasilan pengendalian stok dan harga pangan tentunya karena kolaborasi seluruh pihak terkait,”ujar Mendag.

Mendag mengapresiasi Bapanas yang telah meluncurkan GerakanPangan Murah secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan mendukung gerakan tersebut. “Melalui Gerakan Pangan Murah, Bapanas dapat memperpendek rantai distribusi sehingga rakyat mendapatkan harga terbaik. Melalui Bapanas, pemerintah bisa mengendalikan stok pangan. Lahirnya Bapanas untuk mengendalikan pangan. Untuk itu, kita dukung agar Bapanas sukses,”tutur Mendag.
Mendag Zulkifli Hasan juga menyebut, pemerintah telah mengendalikan impor pangan. Pengendalian impor ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri. “Dengan dikendalikan impor tersebut, produksi dalam negeri bisa meningkat. Pangkalnya, tentu produksi kita sendiri,” imbuhnya.

Sementara Arief mengungkapkan, Bapanas hadir bersamaseluruh pemangku kepentingan untuk mengurai satu per satu tantangan pangan.
“Gerakan Pangan Murah serentak nasional menjadi aksi nyata peran seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga situasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani, dan peternak. Para pemangku kepentingan pangan hadir untuk memperkuat sinergi dalam menjaga pangan,”tambah Arief.
Peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional tersebut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), khususnya terkaitpelaksanaan peluncuran secara serentak di 342 lokasi di 301 kabupaten/kota seluruh Indonesia. (Sumber Kemendag)