Mengapa Minum Obat Antibiotik Harus Dihbiskan?

Apa masalah yang sering terjadi sehingga pengobatan dengan antibiotik gagal?
jawabannya adalah PASIEN TIDAK MENGKONSUMSI OBAT SAMPAI HABIS. Kadang, satu sampai tiga kali kita minum obat sudah mulai terasa mendingan, sehingga kita STOP meminum obat, padahal obat antibiotik yang diresepkan masih tersisa. \
Ini juga akan menjadi masalah pada pasien. Mengapa? Kemungkinan besar, jika sejumlah obat yang diresepkan dokter tidak kita habiskan, maka penginfeksi yang menyerang tubuh kita belum sempat tereradikasi (terbunuh) semua.
Sisa-sisa yang belum terbunuh inilah yang dapat berkembang biak kembali dan akan menginfeksi ulang pada tubuh Anda. Jangan harap, akan sembuh lagi dengan meminum antibiotik dengan jenis dan dosis yang sama untuk mengobati infeksi ulang ini. Biasanya, penginfeksi juga sudah resisten (kebal) dengan obat yang sebelumnya.
Jadi, sangat penting untung mematuhi anjuran yang diberikan oleh apoteker supaya pasien dapat sembuh dari penyakitnya (terutama pengobatan infeksi dalam hal ini). Saat menebus resep ke apotek, tanyakan pada apoteker apakah dalam resep terdapat antibiotic atau tidak, bagaimana waktu dan cara meminum obat yang diresepkan. Bila perlu, minta apoteker untuk merancang kapan Anda harus meminum obat.