Menhub Imbau Pemudik Berhati-hati dan Patuhi Aturan Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah

Menteri Perhubungan(Menhub) Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, melakukan peninjauan kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, pada Rabu (03/04/2024)
Hal-hal yang ditinjau terkait personel di lapangan, sarana dan prasana pendukung yang ada di Gerbang Tol Kalikangkung.
Pada kesempatan ini, Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar selalu memperoleh informasi terkini dan mematuhi aturan terkait pengaturan rekayasa lalu lintas di Jawa Tengah.
“Saya minta kepada masyarakat agar memantau informasi dari Kapolri melalui Kakorlantas terkait rekayasa lalu lintas di jalan tol dan jalan-jalan utama yang satu arah. Contoh, saat one way dari Jakarta, pengendara dari Jawa Tengah harus melalui jalan arteri, sehingga mereka siap untuk melakukan itu,” jelas Menhub.
Ia juga menekankan pentingnya memilih bus yang sudah di-rampcheck dan supir yang memiliki izin resmi, terutama bagi pemudik yang menggunakan bus pariwisata.
“Berkaitan dengan tempat wisata, Polda sudah melakukan persiapan, tetapi pemudik tetap harus memilih bus-bus yang sudah di-rampcheck dan supir yang sudah diberikan ijin. Karena apabila tetap menggunakan bus yang belum di-rampcheck tersebut, maka Polda akan memerintahkan putar balik dan tidak boleh melanjutkan perjalanan,” kata Menhub.
Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu titik penting bagi arus mudik di Pulau Jawa. Penanganan arus mudik di wilayah ini dianggap krusial untuk menjaga kelancaran arus mudik secara keseluruhan di Pulau Jawa.
“Setelah keluar dari Jakarta, di Jateng inilah ada pembagian perjalanan mudik. Ada yang ke Selatan dan ada yang ke Jawa Timur. Sehingga, kalau berhasil ditangani dengan baik, sekitar 50% urusan mudik darat di Jawa itu sudah teratasi,” jelas Menko Muhadjir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa akan ada penambahan pintu exit tol, penambahan petugas tol, dan pembaca kartu tol untuk mempercepat proses pembayaran tol. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri dalam perjalanan mudik dan menggunakan rest area yang disediakan.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat yang mudik jangan memaksakan diri. Disediakan rest area untuk istirahat sebentar. Juga, telah disiapkan jalur-jalur keluar yang mengarah ke jalur arteri dengan banyak tempat untuk istirahat. Hindari istirahat di bahu jalan karena berbahaya,” kata Kapolri.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa sebanyak 4.200 personel TNI telah disiapkan untuk membantu Polri dalam pengamanan arus mudik. TNI juga telah menyiapkan alat angkut darat, laut, dan udara jika dibutuhkan dalam penanganan mudik.
Dengan adanya peninjauan ini serta langkah-langkah persiapan yang telah diambil, diharapkan arus mudik di Jawa Tengah dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.