Menhub : Tarif Normal Kereta Api Bandara Rp100 Ribu

Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta tak lama lagi akan beroperasi. Setidaknya dalam waktu satu minggu ke depan, solusi dari kemacetan menuju Bandara yang terletak di Cengkareng ini sudah bisa digunakan untuk umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada pengoperasian awal, KA Bandara akan memberikan tarif promo. Dia bilang, PT. Railink selaku operator telah menyetujui usulan tarif promo itu dan akan diberlakukan hingga 1 Januari 2018.
“Waktu diskusi dengan saya, mereka (Railink) akan memberikan charge murah sampai 1 Januari atau akhir tahun sebesar Rp30 ribu,” katanya saat ditemui di Sabang, Aceh, Jumat (1/12).
Sementara harga normalnya, Budi bilang Railink mengusulkan tarif yang diberlakukan adalah Rp 100 ribu. Angka ini telah mempertimbangkan dengan ongkos moda transportasi lain dan segala fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh KA Bandara.
“Pendekatannya ada dua, pertama tentu karena kita menugaskan PT. Railink, sehingga ini full swasta. Artinya masyarakat harus membayar return dari investasi ini. Kedua, mereka juga melakukan suatu pengamatan kepada daya beli masyarakat, berapa yang pantas. Nah, angka itu, itu ditemukan,” ujar Budi.
“Kita bandingkan kalau naik taksi ke bandara, mungkin bisa Rp 200-250 ribu. Jadi ini lebih murah dan waktunya lebih pendek. Jadi saya pikir, satu angka yang cukup reasonable, apa lagi Jakarta cukup macet khususnya sore dan pagi. Harapan kita bisa diterima karena investasi yang dilakukan oleh PT Railink sendiri juga cukup banyak,” sambungnya.
Sementara tarif dari stasiun Batu Ceper yang juga akan disinggahi oleh KA Bandara, Budi mengaku tarifnya masih dalam perhitungan.
“Yang Batu Ceper belum kita tentukan tarifnya. Tapi pasti lebih murah,” pungkasnya.