Menparekraf Wishnutama Sebut Gelaran java Jazz Festival 2020 Jadi Bukti RI Aman Dari Virus Corona
Penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di tengah penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuktikan bahwa dunia percaya bahwa Indonesia adalah negara yang aman dari ancaman virus tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyebutkan penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di tengah masifnya penyebaran virus Corona diharapkan makin memperkuat anggapan bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dari ancaman virus yang sudah menyebar di 34 negara dan menewaskan lebih dari 2.700 orang itu.
“Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan, apalagi melihat kondisi seperti yang tidak mudah seperti yang diketahui oleh teman-teman semua. Ini membuktikan bahwa Indonesia masih sangat layak, sangat diminati oleh pengunjung, khususnya musisi. Kami harapkan penontonnya banyak dari luar (negeri),” kata Menparekraf, Rabu (26/2/2020).
Wishnutama juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Java Festival Production selaku penyelenggara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Menurutnya, tidak mudah mempertahankan penyelenggaraan acara bertaraf internasional di tengah masifnya penyebaran virus Corona.
Sementara itu, Senada dengan yang disampaikan Menparekraf, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 merupakan bukti bahwa Indonesia bebas dari ancaman virus mematikan yang berasal dari Wuhan itu. Dia meminta agar seluruh pihak di Tanah Air bisa memberikan dukungan kepada gelaran yang diinisiasi oleh pengusaha Peter F. Gontha itu.
Triawan Munaf sempat menduga banyak musisi dari luar negeri yang membatalkan penampilannya di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020. Namun, dugaan tersebut ternyata salah besar.
“Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 bisa tetap menarik musisi dunia untuk tetap datang ke Indonesia yang sebelumnya diperkirakan akan membatalkan (penampilannya),” katanya.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival bakal digelar selama tiga hari pada 28 Februari-1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Event Java jazz Festival 2020 akan Menampilkan musisi dunia seperti The Jacksons, Omar Apollo, Bruno Major, Cosmo’s Midnight, Phil Perry, dan masih banyak lagi.
Selain musisi internasional, musikus tanah air juga turut ambil bagian, seperti Ardhito Pramono, Isyana Sarasvati, Reza Artamevia, Marcell, Yura Yunita, Marion Jola, Barry Likumahuwa dan berbagai band terkemuka seperti Maliq & D’Essentials, Lalahuta, Efek Rumah Kaca, JANAPATI | Budjana – Tohpati, The Daunas, dan masih banyak lagi.
