Merasakan sensasi yang menyeramkan di kota pelajar, Yogyakarta
Apakah anda pernah mengetahui kalau kota yang selalu ramai dengan pengunjung ini memilki beberapa tempat yang dianggap angker, yuk kita lihat tempat-tempat yang dianggap angker dan siapa tahu anda bisa menemukan sensasi liburan yang dapat memacu adrenalin anda. Mungkin anda pernah melihat kalau gereja yang biasanya dilihat akan memberikan kedamaian bagi yang masuk tapi ada yang beda nih dengan gereja yang satu ini, gereja ini adalah Gereja Gothic Sayidan. Orang sering menduga bahwa bangunan tersebut adalah sebuah gereja.
Salah duga ini kemungkinan besar karena bangunan tersebut memiliki menara-menara lancip yang di ujungnya dihiasi dengan salib. Selain itu, pada bagian depan atas bangunan itu terdapat sebuah patung Yesus Kristus dengan posisi berdiri dan mengangsurkan tangan seperti sikap memberkati atau mengajak. Bangunan ini sebenarnya sama sekali bukan tempat ibadah, melainkan sebuah hunian. Bangunan ini sangat bergaya Eropa, dengan dindingnya yang tebal, menara yang menjulang, serta bentuk dasar bangunan yang kotak.
Bangunan yang terletak di Gondomanan ini berarsitektur khas gothic dengan salib-salib di bagian menara dan patung Yesus yang tengah menunjuk ke arah Keraton. Menurut penuturan warga sekitar, bangunan ini dahulu adalah milik warga keturunan Tionghoa. Gaya Gothic mejadi tren di Eropa pada abad ke-11-16. Pada beberapa gereja bergaya Gothic umumnya dilengkapi lonceng atau salib di ujung puncak menara. Selain itu pada bangunan gereja (Katolik) umumnya dilengkapi dengan apa yang dinamakan rose window (jendela berbentuk bulat) di bagian fasad depan dengan kerangka berbentuk bulat serta garis melengkung yang membentuk bunga mawar sebagai lambang dari Bunda Maria.
Apabila dilihat dari luar, gereja ini tampak menyeramkan. Berapa masyarakat yang pernah masuk mengatakan bahwa didalam gereja terdapat ruang bawah tanah, lorong yang panjang serta altar layaknya gereja umumnya. Ditambah dengan adanya tulisan-tulisan bahasa belanda yang banyak terdapat disana membuat kesan angker semakin kuat.
Benteng ini adalah bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh dan sangat terawat. Ada banyak bangunan-bangunan di dalamnya. Bangunan di dalam area benteng oleh masyarakat Yogya disebut “Loji”. Salah satu Loji tersebut ada yang disebut “Loji Setan” dan dianggap angker. Di tempat tersebut para pengunjung kerap terdengar suara rintihan kesakitan dan jeritan minta tolong. Orang-orang sering menganggap itu adalah suara para tawanan Belanda yang disiksa. Benteng Vredeburg Yokyakarta, yang dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono I di tahun 1760 atas permintaan Gubernur Jendral Belanda WH.
Van Ossenberch, kini telah beralih menjadi sebuah museum. Disamping itu, sering juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kesenian dan pemeran. Dengan begitu, bekas benteng VOC ini sehari-hari selalu ramai. Walau begitu, benteng pertahanan yang awalnya bernama Rustenburg ini ternyata masih angker. Konon benteng tua ini dihuni hantu wanita bule berkaki seperti kuda. Bahakan terkadang juga muncul defile serdadu berseragam kompeni jaman dahulu.
Konon, pasukan itu muncul tanpa kepala. Selain itu beberapa kesaksian dari warga yang menguatkan fakta kalau di benteng tersebut sering teerjadi penampakan baik itu noni maupun serdadu belanda. Nah untuk sementara baru dua dulu ya, karena bagi penulis ini tempat yang wajib anda kunjungi jika anda menyukai hal-hal nyang berbau mistis dan pastinya akan membuat bulu kuduk anda merinding. Silahkan mencoba ya. (arf)