Ngabuburit di Jembatan Balerang Batam

Jika ke kota Batam berkunjunglah ke Jembatan Barelang yang telah menjadi ikon Kota Batam. Bahkan “Golden Gate” ala Indonesia ini telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Bila dihitung total panjang jembatan pertama sampai terakhir mencapai kira-kira 2 km. Pembangunan jembatan-jembatan tersebut dimulai pada tahun 1992 dan selesai sekitar tahun 1998.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar.
Jembatan Barelang adalah nama enam buah jembatan yang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh B.J Habibie yang merupakan Ketua Otorita Batam pada periode tahun 1978 sampai dengan 1998.
Jembatan ini dibangun untuk memfasilitasi pulau-pulau tersebut untuk mendukung wilayah industri di Kepulauan Riau khususnya Pulau Batam dan sekitarnya. Jembatan ini menjadi simbol Pulau Batam dan merupakan situs wisata yang populer. Ada pula yang menyebutnya Jembatan Habibie karena beliaulah yang mengawasi proyek pembangunannya.
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jika ingin ber-selfie ria dengan latar belakang “Golden Gate” ala Batam ini, maka lanjutkan perjalanan ke Jembatan Narasinga. Karena dari sini merupakan tempat lain yang paling cocok untuk ber-selfie. Selain itu, dari jembatan ini pula, pengunjung dapat melihat sebuah pulau yang sangat kecil tidak berpenghuni, dan hanya terdiri dari bebatuan yang sudah terkikis air laut.