Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin Umar Tanda Tangani Deklarasi Istiqlal 2024 untuk Kerukunan Umat Beragama

0

Dalam sebuah acara bersejarah di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin Umar resmi menandatangani Deklarasi Istiqlal 2024. Penandatanganan dokumen kemanusiaan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama dan mendorong tindakan konkret dalam menghadapi isu-isu kemanusiaan dan lingkungan.

Acara ini dimulai dengan pernyataan bersama dari berbagai tokoh lintas agama yang hadir, termasuk perwakilan dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), PP Muhammadiyah, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Parisada Hindu, dan komunitas Kristen. Mereka menyuarakan komitmen untuk mempromosikan nilai-nilai agama sebagai sarana untuk melawan kekerasan dan membangun budaya saling hormat, martabat, bela rasa, rekonsiliasi, dan persaudaraan.

Pejabat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, membacakan isi Deklarasi Istiqlal 2024 yang menekankan dua tema utama: kemanusiaan dan lingkungan hidup. Dokumen ini menggarisbawahi empat poin penting sebagai landasan dalam mengatasi tantangan global:

  1. Peningkatan Nilai-Nilai Agama: Deklarasi mengajak agar nilai-nilai agama ditingkatkan secara efektif untuk mengatasi budaya kekerasan dan ketidakpedulian. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat memperkuat budaya hormat, martabat, bela rasa, rekonsiliasi, dan solidaritas persaudaraan untuk melawan dehumanisasi dan kerusakan lingkungan.
  2. Kolaborasi Antar-Pemimpin Negara: Dokumen ini menyerukan agar pemimpin negara, terinspirasi oleh narasi dan tradisi spiritual masing-masing, bekerja sama dalam menangani berbagai krisis global. Mereka diharapkan dapat mengidentifikasi penyebab krisis dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menanggulanginya.
  3. Dialog Antar-Umat Beragama: Deklarasi menegaskan pentingnya dialog antar-umat agama sebagai sarana penyelesaian konflik lokal dan internasional, terutama yang disebabkan oleh penyalahgunaan agama. Dialog ini diharapkan dapat membangkitkan rasa hormat yang lebih mendalam terhadap martabat manusia.
  4. Pelestarian Lingkungan: Menyadari pentingnya lingkungan hidup yang sehat dan harmonis, deklarasi ini mengimbau semua pihak untuk mengambil tindakan tegas dalam menjaga keutuhan lingkungan dan sumber daya alam. Ini merupakan tanggung jawab yang diwariskan dari generasi sebelumnya dan harus diteruskan kepada anak cucu mendatang.

Usai pembacaan deklarasi, Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin Umar menandatangani dokumen tersebut di hadapan sejumlah hadirin yang memberikan tepuk tangan sebagai tanda dukungan dan apresiasi. Penandatanganan ini menjadi simbol dari komitmen bersama untuk menciptakan dunia yang lebih damai, harmonis, dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *