Pemeritah Sebut PON XX Bisa Saja Ditunda Akibat Virus Corona

Merebaknya wabah pandemi corona atau Covid-19, membuat penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX yang akan digelar di Papua pada bulan Oktober mendatang kemungkinan besar akan ditunda. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin. Namun, penundaan tersebut akan dilakukan apabila penyebaran virus corona masih mengancam di Indonesia, termasuk Papua.
“Kemungkinannya sangat besar untuk ditunda apabila memang virus corona ini masih mengancam termasuk di Papua dan di Indonesia,” ujar Ma’ruf, Kamis (26/3/2020).
Hingga saat ini, di Papua terdapat 33 pasien dalam pengawasan (PDP) yang tersebar di enam kabupaten dan kota di Provinsi Papua. Dari total PDP di Provinsi Papua, jumlah terbanyak terdapat di Kota Jayapura, sebanyak 19 orang.
Lalu, tujuh PDP di Kabupaten Merauke, tiga PDP di Kabupaten Jayapura, dua PDP di Kabupaten Biak, satu PDP di Kabupaten Mimika, dan satu PDP di Kabupaten Jayawijaya. Sementara yang positif terdapat tiga kasus yang dirawat di Merauke.
Akan tetapi, saat ini pemerintah masih mengamati soal rencana penyelenggaraan PON. Sebab jika wabah Covid-19 ini belum menghilang dan masih menjadi ancaman, pasti pelaksanaannya PON akan ditunda.
Terlebih penyelenggaraan pertandingan olahraga sekelas Olimpiade yang seharusnya dilaksanakan di Tokyo, Jepang pada musim panas ini pun ditunda akibat virus corona.
“Oleh karena itu, memang kalau nanti ditunda butuh payung hukum untuk alternatifnya,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, hingga saat ini belum ada rencana penundaan pelaksanaan PON ke-XX yang akan digelar di Papua, Oktober nanti.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, tidak ada penundaan,” ujar Muhadjir.
Adapun pelaksanaan PON ke-XX di Papua akan digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.