Pengakuan Sutradara Suicide Squad : ‘Harusnya Joker Penjahat Utama di Film!’

‘Suicide Squad’ menjadi salah satu film yang paling menguntungkan 2016 lalu. Cerita para penjahat super ini sukses meraup pendapatan hingga $746 juta dari penayangannya secara global.
Namun meski menuai sukses, David Ayer sang sutradara belum merasa puas. Dikutip Aceshowbiz, Selasa (24/1), lewat twitternya David Ayer mengungkapkan sedikit penyesalan atas beberapa hal yang semestinya bisa membuat cerita filmnya lebih seru.
Salah satunya adalah terkait keterlibatan Joker yang seharusnya bisa memperoleh porsi besar dalam cerita sebagai penjahat utama.
“Seandainya aku punya mesin waktu, aku ingin menempatkan Joker sebagai super villain. Namun aku belajar dari kekurangan dan kelebihan yang ada dan mengambil pelajaran dari hal itu,” ujar Ayer lewat rangkaian tulisan yang ia unggah di twitter.
‘Suicide Squad’ memang menuai banyak keuntungan, namun film ini juga direview negatif oleh banyak penggemar. Terlebih adegan-adegan Joker di film yang dianggap berada di porsi kecil.
Jared Leto sempat mengungkapkan kekecewaannya. Terlalu banyak adegan dari dirinya yang dipotong di film.
“Apakah ada bagianku yang tidak dipotong? Rasanya seperti aku bahkan belum memulai aksiku di situ tapi sudah dipaksa menyudahi semuanya,” ujar Leto di sebuah wawancara.
David Ayer sendiri tengah mempersiapkan film DC terbaru berjudul ‘Gotham City Sirens’. Sementara itu spin-off Harley Quinn juga akan hadir. Produksinya sendiri dikabarkan akan dimulai pertengahan 2017 ini.