LifestyleSports

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Pemkot Bogor Gelar Jalan Sehat dan Lomba Senam

Dalam memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh setiap 14 November, Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan lomba senam serta jalan sehat diabetes bersama ribuan warga di Kebun Raya Bogor, Minggu (11/11/2018). Acara tersebut diikuti oleh ribuan peserta diabetes yang tergabung dalam Persadia dari Jakarta, Depok, Bogor dan Bekasi.

Acara ini juga sekaligus bagian dari kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dicanangkan Pemkot Bogor, beberapa waktu lalu.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, momentum Hari Diabetes Sedunia ini menjadi pengingat kita akan pentingnya penerapan pola hidup sehat dalam keseharian masyarakat. Tercatat, kata Ade, di Kota Bogor terdapat kurang lebih 14 ribu jiwa mengidap Penyakit Tidak Menular (PTM) Diabetes.

“Data dinkes Kota Bogor mencatat, dari total 43 ribu jiwa yang mengidap PTM, kurang lebih sebanyak 14 ribu orang diantaranya idap Diabetes,” ungkap Ade.

Menurut Ade, hingga saat ini pemerintah telah berupaya dalam mengatasi persoalan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan menggalakan Germas. Aktivitas Germas sendiri dapat dilakukan diantaranya dengan cara melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, rutin memeriksa kesehatan, membersihkan lingkungan, dan selalu menggunakan jamban.

“Hampir tiap minggu saya melihat orang yang memanfaatkan pedestrian kebun raya untuk berolahraga. Itu semua hanya sekedar untuk jalan, karena semua ingin sehat. Kaitan dengan itu, Pemerintah Kota Bogor sediakan fasilitasnya, Insya Allah kita akan perpanjang lagi pedestriannya agar seluruh masyarakat Kota Bogor bisa memanfaatkannya untuk kegiatan-kegiatan positif yang menyehatkan,” papar Ade.

Sekedar informasi, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes duduki peringkat tertinggi.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button