Pj. Gubernur DKI Teguh Setyabudi Tegaskan Komitmen Pemprov DKI Sukseskan Pilkada 2024
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024). Dalam rapat tersebut, ia mengungkapkan komitmen penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Jakarta.
Teguh menyatakan bahwa Pemprov DKI telah melakukan serangkaian persiapan, mulai dari koordinasi dengan Forkopimda, KPU, Bawaslu, hingga pembentukan DESK Pilkada. “Kami memastikan seluruh langkah ini dilakukan demi kelancaran Pilkada yang jujur, adil, dan partisipatif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Teguh juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat serius menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada berlangsung. Untuk itu, Pemprov DKI bersama Bawaslu dan KPU DKI akan menggelar Deklarasi Netralitas ASN pada 14 November 2024 sebagai bentuk komitmen dalam memastikan ASN tidak terlibat dalam politik praktis.
“Kami telah mengingatkan dan menegaskan komitmen netralitas ASN sejak awal. Deklarasi ini merupakan langkah nyata untuk menjaga integritas Pilkada,” ujarnya.
Selain isu netralitas ASN, Pemprov DKI Jakarta juga mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah politik uang dan penyebaran isu SARA selama Pilkada 2024. Pj. Gubernur Teguh menyoroti pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih dan mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan bijak dalam proses pemilihan.
“Kami berupaya keras untuk menciptakan Pilkada yang bebas dari politik uang, isu SARA, dan hoaks. Partisipasi yang tinggi dan pendidikan politik yang baik menjadi indikator utama kesuksesan Pilkada,” jelas Teguh.
Teguh Setyabudi juga mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah membentuk DESK Pilkada, yang bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menghormati perbedaan pilihan politik dan mematuhi aturan pemilu. “DESK Pilkada akan fokus pada sosialisasi anti-hoaks, pencegahan politik SARA, dan memastikan Pilkada berjalan dengan damai dan penuh semangat,” katanya.
Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemetaan terhadap lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir dan konflik. Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi, pihaknya telah menyiapkan petugas yang akan standby di TPS-TPS tersebut. “Kami sudah memetakan dan menyiapkan langkah mitigasi risiko di setiap titik rawan. Kami berharap TPS bisa berjalan dengan lancar dan aman,” terang Teguh.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, Pemprov DKI Jakarta juga berfokus pada upaya menjaga stabilitas sosial dan politik di seluruh wilayah Jakarta. Teguh menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, seperti Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta partai politik dan masyarakat, untuk memastikan Pilkada berlangsung dalam situasi yang kondusif.
“Kami percaya bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat akan membuat Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat,” tutupnya.
Pj. Gubernur Teguh Setyabudi juga menekankan pentingnya sinergi antara Forkopimda DKI Jakarta, Bawaslu, KPU, partai politik, dan masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai. “Dengan kolaborasi yang solid antara semua pihak, kami yakin Pilkada Serentak 2024 akan berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Teguh Setyabudi menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, termasuk pemetaan TPS rawan banjir dan konflik. “Kami siap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada,” kata Teguh.
Pada RDP dengan Komisi II DPR RI, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memaparkan berbagai persiapan yang telah dilakukan Pemprov DKI untuk mensukseskan Pilkada 2024. “Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan semua pihak untuk memastikan Pilkada di Jakarta berlangsung dengan lancar,” ujar Teguh.
Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Deklarasi Netralitas ASN pada 14 November 2024 untuk memastikan bahwa seluruh ASN di DKI Jakarta tidak terlibat dalam politik praktis selama Pilkada 2024. Pj. Gubernur Teguh Setyabudi menegaskan, netralitas ASN merupakan komitmen Pemprov untuk menjaga integritas Pilkada.