Presiden Luncurkan Proyek Infrastruktur Strategis di Jawa Barat, Fokus pada Konektivitas dan Efisiensi Logistik
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan berbagai proyek infrastruktur penting di Provinsi Jawa Barat. Di antara proyek yang diresmikan adalah penggantian 16 Jembatan Callender Hamilton (CH), Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya, serta proyek pengembangan Jalan Daerah (IJD) yang diinstruksikan oleh Presiden.
“Dengan rasa syukur dan penuh harapan, saya hari ini meresmikan 16 jembatan pengganti Callender Hamilton, 22 ruas jalan hasil Instruksi Presiden, dan Jembatan Ciloseh di Provinsi Jawa Barat,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya di Jembatan Citanduy, Kota Banjar.
Presiden menekankan bahwa penggantian 16 Jembatan Callender Hamilton yang tersebar di 8 kabupaten dan kota di Jawa Barat merupakan langkah penting untuk memperbaiki konektivitas dan mendukung pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut. Total panjang jembatan yang diresmikan mencapai 1.030 meter dengan investasi mencapai Rp1,9 triliun.
“Dengan ini, kita selesaikan pembangunan 16 jembatan Callender Hamilton yang ada di 8 kabupaten dan kota. Investasinya mencapai Rp1,9 triliun dengan panjang total 1.030 meter,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden juga meresmikan 22 ruas jalan sepanjang 121 kilometer yang dibiayai oleh program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), yang mencakup 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat dengan anggaran Rp521 miliar.
Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya, yang diresmikan pada kesempatan tersebut dengan biaya Rp112 miliar, merupakan bagian dari pengembangan infrastruktur lingkar utara Kota Tasikmalaya. Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mengurangi kemacetan di area tersebut.
“Jembatan Ciloseh diharapkan bisa membantu mengatasi kemacetan serta meningkatkan aksesibilitas ke bandara dan pusat kota Tasikmalaya,” jelas Presiden.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa upaya pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi logistik, memperlancar mobilitas, dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Barat. Dia berharap peresmian infrastruktur ini akan berdampak positif pada ekonomi daerah serta mempermudah transportasi barang dan orang.
“Misi kita adalah untuk meningkatkan konektivitas, mengurangi biaya logistik, dan memperlancar mobilitas, yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah,” kata Presiden.
Turut hadir dalam peresmian ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, dan Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Wida Nurfaida.
