Presiden Prabowo Gelar Rapat Strategis Ekonomi, Fokus Bahas Stimulus dan Stabilitas Keuangan

0
Screenshot_13-10-2025_165739_www.presidenri.go.id

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah pejabat tinggi negara di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 12 Oktober 2025. Pertemuan itu menjadi bagian dari respons cepat pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah dinamika global yang masih penuh tantangan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran menteri dari Kabinet Merah Putih, Gubernur Bank Indonesia, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), serta Wakil Panglima TNI. Dalam keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya pada Senin (13/10/2025), disebutkan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana serius dan penuh semangat kebangsaan.

Salah satu agenda utama dalam pembahasan malam itu adalah penetapan stimulus ekonomi baru yang akan mulai digulirkan pada pekan ini. Pemerintah berupaya memastikan percepatan pemulihan ekonomi nasional, sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian global.

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya penguatan sistem keuangan nasional. Fokus lain yang turut dibahas adalah keberlanjutan kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE), yang telah memiliki payung hukum dalam bentuk peraturan pemerintah. Kebijakan DHE ini diharapkan dapat memperkuat cadangan devisa nasional dan menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Dalam pernyataannya, Seskab Teddy mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menunjukkan keyakinan kuat bahwa ekonomi Indonesia akan terus menunjukkan tren positif. Keyakinan tersebut didasarkan pada indikator peningkatan lapangan kerja dan berjalannya sejumlah program strategis nasional yang digagas oleh pemerintah sejak awal masa kepemimpinan.

“Presiden optimistis bahwa dengan berbagai program yang tengah berjalan, termasuk peningkatan sektor produksi dan penyerapan tenaga kerja, perekonomian nasional akan terus membaik,” ujar Teddy.

Sejumlah program prioritas disebut telah menunjukkan hasil signifikan. Di antaranya adalah program MBG (Makan Bergizi Gratis), yang telah menghadirkan lebih dari 11 ribu dapur di berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.

Selain itu, pembangunan 350.000 unit Rumah Subsidi juga telah terealisasi, menjadi langkah nyata pemerintah dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah juga tengah membuka lebih banyak lahan pertanian untuk mendorong ketahanan pangan nasional.

Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut juga menginstruksikan agar seluruh program strategis pemerintah dikawal secara ketat dan terus didampingi agar pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai jadwal. Pengawasan ini diharapkan mampu meminimalisir kendala di lapangan serta memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya.

“Seluruh inisiatif ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat ketahanan nasional di berbagai sektor,” tutur Teddy.

Langkah-langkah yang diambil ini menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi, baik dari sisi fiskal maupun moneter. Di tengah tekanan global yang mempengaruhi negara-negara berkembang, Indonesia berupaya tetap menjadi negara dengan pertumbuhan positif, dengan strategi jangka menengah dan panjang yang terstruktur.

Pemerintah juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk antara kementerian, lembaga keuangan negara, dan aparat keamanan,  untuk memastikan kondisi ekonomi dan sosial tetap kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *