Prestasi Bulutangkis Indonesia Membanggakan dan Wajib Dipertahankan
Menpora RI Zainudin Amali berharap siapapun Ketua Umum baru PBSI periode 2020-2024 nanti harus bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia. Hal itu disampaikan saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara virtual dari SitRoom Kemenpora, Kamis (5/11) sore.
Menpora RI mengatakan bahwa, Munas PBSI ke-23 menandakan perjalanan organisasi ini sudah cukup lama. Bahkan sejarah prestasi yang sudah ditorehkan PBSI baik di tingkat internasional, regional dan pembinaan sangat membanggakan. Pemerintah mengapresiasi upaya-upaya dari PBSI dari masa kemasa yang telah memperlihatkan perkembangannya.
“Dan saya berharap apa yang sudah di torehkan ini harus tetap di jaga. Selain itu, secara khusus saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Wiranto atas dedikasi yang luar biasa untuk perkembangan olahraga bulutangkis Indonesia,” ujarnya.
Menpora RI juga menyampaikan sekarang ini, Indonesia ada tugas besar yakni berkeinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Pengalaman Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018 tidak diragukan lagi semua berjalan dengan sukses.
“Kami harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh pembinaannya agar torehan prestasi yang kita harapan bisa tercapai. Untuk itu, Kemenpora, KONI dan KOI dan seluruh stakeholder olahraga termasuk PBSI harus segera menyiapkan grand design tentang pembinaan olahraga Indonesia,” katanya.
Menurut Menpora RI, cabor bulutangkis menjadi andalan Indonesia di Olimpiade. Dan itu sudah dibuktikan bahwa bulutangkis selalu menyumbangkan medali di ajang Olimpiade.
“Pemerintah sangat berharap prestasi ini bisa dipertahankan oleh kepengurusan berikutnya. Sehingga kebanggaan kita sebagai bangsa akan tetap tercermin di dalam bulutangkis,” tutupnya.