PSMTI Mantapkan Langkah Digitalisasi: Website dan Aplikasi Diperbarui untuk Jangkau Generasi Muda dan Perluas Anggota

Dalam upaya memperkuat jaringan komunitas dan menjawab kebutuhan era digital, Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) pusat menggelar rapat dengan Tim Departemen Digital dan Teknologi Informasi PSMTI yang dilangsungkan di Kantor Mastersystem, kawasan Sudirman, Jakarta bebarapa waktu lalu.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Dept. Digital & TI PSMTI Pusat, Wani Sabu, serta dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta
Agenda rapat membahas pembaruan tampilan serta pengembangan fitur-fitur pada website dan aplikasi resmi PSMTI.
Turut serta dalam rapat tersebut jajaran pengurus pusat, antara lain Ketua Harian I PSMTI Martinus Johnnie Sugiarto, WKU Dept. Komunikasi, Informasi, Budaya, dan Pariwisata Hasan Karman, serta perwakilan dari Sekretariat PSMTI Pusat. Dari jajaran Tim Digital dan TI hadir pula Kepala Departemen Eddy Antony, Agus Muljady, Meilinie, dan Juan Felix.

Dalam kesempatan tersebut, Wani Sabu menyampaikan bahwa pembaruan website dan aplikasi PSMTI bukan sekadar kosmetik tampilan, melainkan merupakan langkah strategis untuk mendekatkan organisasi kepada generasi muda dan masyarakat luas melalui fitur-fitur yang relevan.
“Kami tidak hanya mempercantik tampilan visual, tetapi juga menambahkan fitur-fitur yang menarik dan bermanfaat, seperti pencarian lowongan kerja, layanan donasi, dan bahkan pencarian jodoh. Ini adalah bentuk pendekatan baru kami terhadap komunitas muda yang digital-savvy,” ujar Wani Sabu.
Wani juga menambahkan bahwa pengembangan digital ini ditujukan untuk mendorong keterlibatan aktif anak muda dengan PSMTI, baik sebagai anggota maupun sebagai mitra kegiatan sosial dan kebudayaan.

Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyambut baik inisiatif ini dan menaruh harapan besar pada peningkatan kehadiran digital PSMTI sebagai sarana untuk memperluas keanggotaan dan memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat.
“Saya sangat mendukung tampilan baru website dan aplikasi PSMTI. Harapan saya, ini bisa menjadi media efektif untuk memperkenalkan PSMTI kepada lebih banyak orang. Semoga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung dan menjadi bagian dari paguyuban,” tutur Wilianto.
Lebih jauh, pembaruan platform digital ini diharapkan tidak hanya menjadi etalase kegiatan PSMTI, tetapi juga sebagai hub digital bagi masyarakat Tionghoa Indonesia untuk saling terhubung, berbagi peluang, dan memperkuat solidaritas sosial.

Dengan infrastruktur digital yang lebih interaktif dan responsif, PSMTI kini semakin siap menyambut era baru yang menuntut kecepatan, relevansi, dan konektivitas tinggi. Pengurus pusat pun menyatakan komitmennya untuk terus mengevaluasi dan mengembangkan ekosistem digital agar selalu sesuai dengan kebutuhan zaman dan aspirasi masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang PSMTI untuk menjadikan paguyuban sebagai organisasi yang inklusif, adaptif, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya di seluruh Indonesia maupun diaspora di luar negeri.