PSMTI Mantapkan Langkah Menuju Indonesia Emas 2045 Lewat Rakernas XXI di Kota Batu, Malang

Dalam upaya memperkuat arah organisasi dan memantapkan program kerja ke depan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXI di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 23–25 Oktober 2025.
Rakernas kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 PSMTI, menjadikannya momen penting untuk memperkokoh semangat persatuan dan kontribusi sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Mengusung tema “Semangat PSMTI, Jiwa Merah Putih, Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini mencerminkan tekad kuat organisasi untuk meneguhkan komitmen kebangsaan serta berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas. Tema tersebut menjadi simbol semangat nasionalisme yang tumbuh dari keberagaman budaya dan marga di Indonesia.
Rakernas XXI resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia hadir bersama Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, jajaran dewan kehormatan, dan pengurus teras organisasi.

Turut hadir pula Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, serta ratusan peserta yang berasal dari kepengurusan PSMTI tingkat pusat hingga provinsi.
Dalam sambutannya, AHY memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah sosial PSMTI yang selama ini hadir nyata di tengah masyarakat.
Ia menyoroti sejumlah kegiatan yang dilakukan PSMTI seperti donor darah, pembangunan dapur umum MBG, hingga pembangunan jembatan gantung di Malang Raya. Menurut AHY, inisiatif tersebut sejalan dengan misi pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas nasional.
“Ini juga menjadi bagian dari apa yang sedang kami kawal saat ini — memastikan infrastruktur dan konektivitas menjangkau seluruh wilayah Indonesia, terutama desa-desa dan daerah yang sulit dijangkau,” ujar AHY.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Terima kasih kepada PSMTI yang sudah menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat dan negara,” tambahnya.

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mendorong masyarakat Tionghoa agar tidak ragu mengambil peran yang lebih luas dalam proses pembangunan nasional.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap kolaborasi lintas elemen bangsa, termasuk komunitas Tionghoa, untuk berkontribusi dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, hingga politik.
“Kita berharap saudara-saudara kita dari marga dan keturunan Tionghoa ingin menjadi bagian utuh dari bangsa Indonesia, berperan aktif di bidang ekonomi, politik, maupun sosial, demi kemajuan negeri,” kata AHY.
Pada kesempatan ini, AHY juga menyampaikan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat sinergi dengan seluruh elemen bangsa.

Sinergi lintas sektor, antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, dinilai menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan pembangunan nasional yang inklusif.
“Pemerintah siap bersinergi dengan semua elemen bangsa. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang berkeadilan,” tegas AHY.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung berbagai program pemerintah, khususnya yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus utama PSMTI adalah mendukung penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat di berbagai wilayah.

“Kami ingin memperkuat kontribusi sosial demi masa depan generasi Indonesia yang lebih kuat, sehat, dan siap menyongsong 2045,” ujar Wilianto.
Ia menambahkan bahwa PSMTI bukan sekadar organisasi sosial, melainkan wadah pengabdian yang berorientasi pada nilai kemanusiaan, gotong royong, dan semangat kebangsaan.
Ketua Panitia Nasional Rakernas XXI, Teguh Kinarto, menjelaskan bahwa Rakernas bukan hanya agenda formal organisasi, melainkan juga wadah penting untuk menjalin komunikasi, memperkuat koordinasi, serta merumuskan arah program kerja PSMTI ke depan.

“Rakernas ini juga dirangkaikan dengan perayaan HUT PSMTI ke-27. Kami berharap momen ini mempererat tali persaudaraan dan memperkuat sinergi PSMTI dalam mendukung program-program pemerintah demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Teguh.
Acara Rakernas XXI PSMTI menjadi simbol dari kolaborasi dan tekad bersama antara komunitas Tionghoa dan seluruh elemen bangsa untuk menatap masa depan Indonesia dengan optimisme. Dengan semangat Merah Putih, PSMTI menegaskan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

