Resmikan Kantor Baru Perwanti-PSMTI, Wilianto Tanta Berpesan Jaga Persatuan
Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti)-PSMTI kini telah memiliki kantor baru yang berada di Gedung Mega Glodok Kemayoran Tower B lantai 8, Jakarta Utara. Kantor seluas 400 meter itu, diresmikan oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta pada Selasa (17/01/2023).
Acara peresmian dihadiri jajaran pengurus PSMTI maupun pengurus Perwanti-PSMTI. Selain itu, turut hadir perwakilan dari organisasi Tionghoa, seperti Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) dan tak ketinggalan pimpinan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) juga ikut hadir.
Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh Ketua Umum PSMTI didampingi Ketua Umum Perwanti-PSMTI Prof.Yenni Thamrin dan Ketua Dewan Pembina Perwanti-PSMTI Abraham Rudy. Pengguntingan pita dilakukan di depan pintu masuk kantor Perwanti-PSMTI.
Setelah dilakukan pengguntingan pita, acara dilanjutkan dengan pelepasan kain yang didalamnya berisi plang nama Perwanti-PSMTI. Dalam acara peresmian ini, Ketua Umum Perwanti-PSMTI memperkenalkan susunan pengurus masa Bakti 2022-2026.
Pada acara peresmian, juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Perwanti-PSTMI. Pemotongan tumpeng ini merupakan bentuk rasa syukur pengurus Perwanti-PSMTI karena telah memiliki kantor baru.
Ketua Umum Perwanti-PSMTI Prof. Yenni Thamrin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina Perwanti-PSMTI Abraham Rudy yang telah mempersilahkan pengurus Perwanti-PSMTI menggunakan kantor ini.
Tak lupa, Yenni juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung kehadiran rumah besar Perwanti-PSMTI. Kantor sekretariat Perwanti-PSMTI ini, merupakan kantor berkonsep modern yang memiliki sejumlah ruang rapat dan kerja dengan fasilitas memadai. Bahkan ada satu ruang rapat yang cukup luas yang dapat digunakan Perwanti-PSMTI untuk menggelar rapat dengan skala besar.
Yenni mengatakan kantor sekretariat in, bukan hanya diperuntukan bagi pengurus pusat Perwanti-PSMTI, namun untuk semua anggota Perwanti-PSMTI yang berada di seluruh daerah. Karena itu, bagi anggota Perwanti-PSMTI yang ingin menggelar kegiatan positif dapat menggunakan kantor baru ini.
“Melalui kantor yang besar ini, kami mengundang semua Perwanti-PSMTI di seluruh Indonesia. Kami mempunyai banyak sekali cabang, juadi setiap mereka datang ke Jakarta, mereka ada tempat berteduh. Semua kegiatan-kegiatan Perwanti-PSMTI bisa dilakukan di kantor ini,” kata Yenni.
Yenni berharap kehadiran kantor ini, dapat memompa semangat anggota Perwanti-PSMTI untuk berkontribusi lebih besar lagi demi kepentingan organisasi, bangsa dan negara.
“Saya sebagai Ketua Umum Perwanti-PSMTI di bawah naungan PSMTI beserta seluruh jajaran yang saya kasihi, pengurus-pengurus kami yang setia, kami merasa harus melakukan sebuah kegiatan yang dapat membangun kualitas perempuan di lingkungan masyarakat luas, untuk memulai membangun dan membina kualitas dan kapasitas diri, membentuk karakter khususnya wanita keturunan Tionghoa agar menjadi wanita yang tangguh dan kuat untuk membangun bangsa dan negara,” ungkap Yenni.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengucapkan selamat kepada Perwanti-PSMTI yang telah memiliki kantor baru, yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk menggelar berbagai kegiatan. Kepada pengurus Perwanti-PSMTI, Wilianto berpesan untuk senantiasa menjaga dan memperkuat persatuan, karena persatuan dapat melahirkan kekuatan yang dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
“Yang paling utama adalah persatuan, kalau kita bersatu di situ ada kekuatan besar buat kita semua. Dalam organisasi pasti ada beda pendapat, itu mustahil kalau tidak ada. Berbeda pendapat itu wajat, tapi tolong jangan sampai terdengar keluar cukup ke dalam saja. Jadi mohon dalam organisasi ini, saya titip utamakan persatuan, di mana ada persatuan di situ ada kekuatan, itu harapan saya,” kata Wilianto dalam sambutannya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Perwanti – PSMTI Abraham Rudy. Ia berharap pengurus Perwanti-PSMTI dapat menggunakan kantor ini untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat Pendidikan maupun sosial.
“Diharapkan tempat ini dapat mendukung kegiatan-kegiatan wanita Tionghoa untuk lebih besar lagi berpartisipasi dalam Pendidikan dan sosial bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia khususnya generasi muda yang dapat bersaing di mancanegara yang dapat membuat harum nama Indonesia,” kata Abraham.
