Roadshow Bus Anti Korupsi Singgah di Balai Kota Bandung
Roadshow Bus Antikorupsi KPK singgah di Plaza Balaikota Bandung, Selasa (30/10/18). Hadir dalam acara road show tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, bertekad untuk terus memerangi dan mencegah bahaya korupsi.
Dia mencatat ada 12 modus dalam tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Kedua belas modus tersebut, diantaranya: Siasat suap-menyuap perizinan, Bantuan fiktif hibah atau bansos, Setoran paksa bawahan, Kutipan paksa bawahan, Proyek fiktif, Jual beli akses layanan, Kutipan paksa proyek, Kutipan paksa kepada warga, Fee proyek, Down-spec proyek, Mark up proyek, dan Jual beli jabatan.
Untuk mencegah korupsi terjadi, Emil menuturkan pihaknya akan melakukan langkah pencegahan korupsi dengan memanfaatkan Saber Pungli dan lembaga Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
“Minimal dengan instrumen kami Saber Pungli – karena kami tidak ada KPK versi provinsi, akan memperkuat instrumen inspektorat,” ujar Emil.
Ia juga meminta kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk ikut memberantas praktik korupsi. Menurutnya, dengan kemajuan teknologi dan peran aktif masyarakat, praktik korupsi bisa terbongkar dengan mudah.
“Ini pesan kepada seluruh kepala daerah atau pejabat, jangan main-main lagi urusan integritas. Teknologi sudah canggih, laporan masyarakat semakin transparan dan makin mudah,” kata Emil.
Ia memint jajarannya untuk bekerja dengan niat baik. “Sudahlah, kerja sesuai dengan niat, kita saling mengingatkan juga,” tambahnya.
Acara roadshow bus anti korupsi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
