Sambut Pemimpin Negara G20, Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Mulai Direvitalisasi

0
2903147013

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menjadi gerbang utama untuk menyambut kedatangan para pemimpin negara-negara G20. Untuk KTT G20 yang dilangsungkan di Bali pada November mendatang. Untuk mendukung event akbar itu, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai dilakukan revitalisasi.

Dimulainya revitalisasi bandara ini ditandai dengan meletakan batu pertama oleh Menteri Menteri Perhubungan Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Bali I Wayan Koster, Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia Dony Oskaria, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta  pada Minggu (13/03/2022).

Menhub menyambut baik telah dimulainya revitalisasi terminal VVIP ini.  Ia menjelaskan, konsep estetika, keserasian dan kenyamanan serta memiliki standar internasional akan menjadi konsep pembangunan terminal VVIP.

“Saya minta kepada AP I, Kemen PUPR dan Wijaya Karya melaksanakan pembangunan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Menhub.

Menurut Menhub, setelah dibukanya penerbangan internasional ke Bali dan dimudahkannya aturan kedatangan  warga negara asing (WNA) ke Bali membuat jumlah kunjungan penumpang internasional ke Pulau Dewata terus melonjak.

“Sekarang paling sedikit 500 orang, diharapkan nanti bisa mencapai 3.000 orang lebih per harinya. Kenaikan ini akan memberikan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ujar Menhub.

Menhub menekankan kepada Pemerintah provinsi Bali untuk membantu menerapkan protokol secara ketat untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.

Sebagai informasi, ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting) seluas 1.063 m2; pembangunan terminal VVIP (baru) seluas 1.000 m2; penataan lansekap dan service road (baru) seluas 3.250 m2; dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak seluas 300 m2. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai Juli 2022.

Rancangan terminal VVIP ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti: kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

Revitalisasi ini merupakan kolaborasi antara Kemenhub dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Pemprov Bali, para BUMN dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi para delegasi-delegasi G20.

Melalui revitalisasi ini diharapkan dapar meningkatkan pelayanan transportasi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.

Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran transportasi pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Bali. Sejumlah dukungan yang dilakukan antara lain yaitu: pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur dan memberikan dukungan perwujudan ekosistem kendaraan listrik di Bali. (Sumber Kemenhub)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *