Semarak Perayaan Cap Go Meh DKI Jakarta Gelar Festival Pecinan

0
pecinan

Untuk memperingati penutupan perayaan Imlek 2018, atau disebut juga perayaan Cap Go Meh, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Jakarta Barat (Jakbar) akan menggelar Festival Pecinan selama dua hari, pada tanggal 3-4 Maret 2018 di sepanjang Jalan Petak Sembilan, Pancoran, Glodok, Jakbar.

Rencananya, festival ini akan menghadirkan beragam atraksi bernuansa oriental dan terbuka untuk umum. Selain itu, festival ini rencananya akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Kepala Sudin Parbud Jakbar, Linda Enriany, mengatakan, kegiatan festival ini rutin dilakukan setiap tahun, bersamaan dengan perayaan Cap Go Meh. Masyarakat dipersilakan datang untuk menikmati berbagai hiburan kesenian yang bernafaskan budaya Tiongkok.

“Bagi mereka yang hobi belanja dan wisata kuliner, juga akan tersedia berbagai stand makanan dan aneka kerajinan,” kata Linda, Kamis (1/3).

Festival Pecinan

Linda mengatakan, festival ini juga akan diramaikan dengan penampilan dua artis Ibu Kota, Tina Toon dan Rafael Tan.

“Selain itu, ada pula aneka lomba yang akan digelar. Selain fashion show, ada lomba anjing hias, serta lomba swafoto atau selfie,” tambahnya.

Lebih lanjut, Linda menambahkan, festival ini akan menampilkan sendra tari, atraksi wayang potehi dan pertunjukan band yang dipelopori oleh Koko dan Cici (Koci) Jakbar. Pada bagian lain, juga akan ada senam Tai Chi serta penampilan seniman kaligrafi.

“Khusus untuk kaligrafi ini, akan dilaksanakan di atas kertas sepanjang lebih dari 150 meter. Tak lupa, akan hadir pula atraksi barongsai dan tarian massal,” jelasnya.

Masyarakat juga akan dihibur dengan parade budaya yang berlangsung di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Aneka kegiatan akan mewarnai karnaval di ruas jalan sepanjang 3,5 kilometer (Km).

“Kita manjakan masyarakat, sehingga dapat mengisi libur akhir pekan dengan baik. Harapan kami, tontonan yang ada semakin menarik minat masyarakat untuk datang, agar iklim wisata kawasan pecinan semakin hidup, berwarna dan berkembang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *