Sri Sultan Pastikan Pemda DIY Berikan Bantuan Sesuai Kerusakan Akibat Gempa
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan pemerintah daerah DIY memberikan bantuan kepada korban gempa berkekuatan 6,4 MG yang terjadi pada Jumat malam (30/6/2023) sekitar pukul 19.59 WIB. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kerusakan yang dialami.
Oleh karena itu, Sri Sulten meminta untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh agar tidak ada yang luput saat melakukan pendataan.
Saya minta di cek semua, ada konstruksi yang bergeser tidak, listriknya bagaimana, tidak hanya sekedar jebol. Jadi tolong diassessment,” kata Sri Sultan saat meninjau sejumlah wilayah terdampak gempa belum lama ini.
Turut hadir dalam kunjungan kali ini GKR Hemas, Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY Anna Rina Herbranti, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Paniradya Pati Keistimewaan DIY Aris Eko Nugroho, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala BPKA Wiyos Santoso.
Sri Sultan menjelaskan sejauh ini belum ada skema relokasi karena hanya terdampak ringan hingga sedang serta tidak ada korban jiwa
. “Saya butuhnya (data) mereka ini yang masih bisa tinggal di rumahnya apa tidak, mampu apa tidak, dalam arti disuplai konsumsi. Tapi reportnya belum sampai disitu, hanya ringan sampai sedang aja,” ujar Sri Sultan.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Taman Budaya Gunungkidul (TBG) yang berada Jl. Lkr. Utara, Siyono Wetan, Logandeng, Playen, Gunungkidul. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menjelaskan perlu adanya pembenahan struktur atap dan plafon yang rusak dan jebol.
Di Gunungkidul sendiri tercatat total terdampak ada 79 unit. Terdiri dari rumah tinggal, fasilitas perkantoran, fasilitas ibadah, tempat usaha, fasilitas pendidikan, kendang ternak dan jaringan listrik.
Usai meninjau TBG, Gubernur DIY beserta rombongan bertolak ke Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Rumah warga yang mengalami kerusakan juga disebabkan karena struktur tanah yang kurang stabil. “Ini tadi dengan tim ada yang di selatan dekat pantai, yang banyak titik, sama sepanjang Opak-Oyo, tapi juga ringan, tidak ada yang parah. Kondisinya semakin stabil, kekuatannya semakin lemah, tidak terasa ada susulan, yang mencatat hanya alat (tidak bisa dirasakan). Dampaknya mengikuti pola lingkungan, ada juga zona yang rusak ringan di sepanjang endapan Opak-Oyo,” terang Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti.
Rumah-rumah warga di wilayah DIY yang mengalami rusak ringan dan sedang sudah mulai diperbaiki sejak pagi ini. Karena tidak mengalami kerusakan parah, Sri Sultan berharap masyarakat bisa saling membantu dan menghidupkan gotong-royong. Sri Sultan juga meminta masyarakat untuk tetap tenang karena gempa kali ini tidak separah gempa tahun 2006 lalu. “Saya lebih baik mana yang memang rusak ringan, bagaimana masyarakat bisa gotong-royong. Tetangga bisa saling membantu. Kalau memang butuh bantuan dari Pemda bisa membantu,” terang Sri Sultan