Wali Kota Bogor Sambangi Rumah Keluarga Korban Lion Air JT 610
Walikota Bogor Bima Arya melakukan kunjungan ke kediaman keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610, Selasa (30/10/2018) malam. Kehadiran Bima Arya ini untuk menyampaikan dukam mendalam kepada keluarga korban peristiwa nahas tersebut.
Berdasarkan data manifest, jumlah penumpang pesawat tersebut setelah lepas landas sebanyak 189 orang. Empat orang diantaranya merupakan warga yang tinggal di Kota Bogor.
Keempat warga Bogor yang menjadi korban tersebut antara lain, Darwin Harianto yang beralamat di Villa Mutiara Bogor, Mekarwangi, Tanah Sareal, I Gusti Ayu Metta Kurnia Kompleks Villa Merdeka, Tanah Sareal, Ubaidillah Salabi Perumahan Ciluar Asri, Bogor Utara, dan Harwinoko di Jalan Palayu Raya, Tegal Gundil, Bogor Utara.
Bima Arya yang datang ditemani Ibu Yane Ardian ke rumah-rumah para korban, menunjukan rasa simpatinya dan mencoba memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan. Bima juga meminta keluarga korban untuk mempercayakan prosesnya identifikasi kepada pihak-pihak yang sedang bertugas.
“Yang penting keluarga di sini juga harus jaga kesehatannya. Kami sangat memahami perasaan ibu, bapak dan anak-anak sekalian. Prosesnya sedang berjalan, semoga dimudahkan selalu,” ungkap Bima.
Menurut Bima, kedatangannya mengunjungi rumah korban tersebut untuk bersimpati, mendoakan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. “Sejak ada informasi mengenai kecelakaan tersebut, kami memonitor dan mengumpulkan informasi berapa warga Kota Bogor yang menjadi korban. Sejauh ini ada empat yang tercatat di manifest pesawat,” jelasnya.
Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB dan hendak menuju Pangkalpinang pada Senin (29/10/2018). Namun, pada pukul 06.33 WIB, pesawat itu hilang kontak.
Ada 189 orang di dalam pesawat itu, termasuk penumpang dan awak kabin. Kini personel Badan SAR Nasional sedang berusaha melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat, di laut utara Karawang, Jawa Barat.
