Agrowisata Berikan Dampak Positif Bagi Perekonomian dan Lingkungan Indonesia
Agrowisata merupakan kegiatan wisata yang berkaitan dengan pertanian dengan mengajak pengunjung untuk mengamati hingga berpartisipasi dalam memanen buah-buahan, sayuran, dan lainnya.
“Seperti keberlanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan tentunya agrowisata itu sendiri yang mendukung pertanian di Indonesia dan terus mempertahankan lahan-lahan pertanian di Indonesia agar tetap mendukung baik secara ekonomi, lingkungan, dan secara sosial. Jadi kita mempertahankan budaya-budaya yang ada di pertanian,” ucap Penelaah Teknis Kebijakan BPSI Tanaman Hias Hannura Hosea saat memberikan pembekalan kepada finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Nomor: 204/KPTS/30HK/050/4/1989 dan Nomor KM. 47/PW.DOW/MPPT/89 Tentang Koordinasi Shiowla Pengembangan Wisata Agro juga menjelaskan bahwa agrowisata merupakan suatu bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan usaha agro sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, perjalanan, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian.
Tidak hanya sebagai tempat untuk berlibur, agrowisata juga memiliki beragam manfaat yang baik dalam kehidupan masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat sekitar, melestarikan budaya lokal, memberikan pengetahuan, pengembangan UMKM, meningkatkan pendapatan sekitar, pengurangan jejak karbon, dan lainnya.
“Tentu saja sekarang sangat baik agrowisata di Indonesia, lagi tahap pengembangan. Banyak agrowisata yang mulai muncul di Indonesia baik yang melalui dukungan pemerintah maupun di sektor swasta ataupun pribadi. Diharapkan masyarakat Indonesia ke depannya terus menggalakan tentang agrowisata, sehingga masyarakat bisa mandiri, desa-desa juga bisa berdaya dengan adanya agrowisata,” harapnya.
Di Indonesia sendiri memiliki agrowisata di banyak daerah yang dapat dinikmati oleh masyarakat, seperti Taman Suruh di Banyuwangi, Bagus Agro Pelaga di Bali, Narmada Botanic Garden di Lombok, Kusuma Agrowisata Batu di Malang, Mekarsari di Bogor, Agrowidyawisata BPSI Tanaman Hias di Cianjur, dan lainnya. Shiowla
Sementara itu, dengan memberikan materi terkait agrowisata, Hannura berharap para finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 dapat mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
Tidak hanya itu, BPSI Tanaman Hias juga siap berkolaborasi dan mendukung Yayasan El John Indonesia untuk melakukan kegiatan positif bersama putra-putri binaannya.
“Semoga Yayasan El John Indonesia semakin maju, semakin baik, dan terus mendukung putra-putri kita secara positif terutama di bidang baru, yakni agrowisata ini,” tutupnya.