AirAsia : Kami Tetap Terbangkan Penumpang ke/dari Denpasar Atas Pertimbangan Matang

0
airasia1

Menyusul banyaknya pertanyaan dan keluhan dari para penumpangnya, pihak manajemen AirAsia yang diwakili oleh Director of Flight Operations Grup AirAsia, Adrian Jenkins pun akhirnya mengeluarkan sebuah pernyataan terbuka ke publik dan pelanggannya khusunya terkait masih adanya pesawat AirAsia yang terbang menuju ke dan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali saat ini.

“AirAsia saat ini mengoperasikan sejumlah penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali hanya pada siang hari dikarenakan abu vulkanik yang tidak dapat terlihat dalam kegelapan, sehingga pilot kami tidak dapat mendeteksi adanya pergeseran awan abu di malam hari karena kondisi angin yang tidak dapat diprediksi di daerah tersebut,” ungkap Adrian dalam siaran persnya yang diterima Eljohnnews.com.

AirAsia secara tegas mengakui adanya pertimbangan matang yang dilakukan serta keputusan yang mampu dipertanggungjawabkan terkait penerbangan AirAsia dalam situasi erupsi Gunung Agung di Bali saat ini.

“Dalam memutuskan penerbangan mana yang akan dioperasikan, kami mendasarkan pertimbangannya pada arah abu vulkanik dan prakiraan cuaca dari dua vendor internasional terkemuka, serta pemberitahuan dan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Hal ini guna memastikan keselamatan para penumpang dan awak kabin yang terlibat dalam penerbangan, serta untuk meminimalkan kemungkinan gangguan layanan, seperti pembatalan penerbangan yang mendadak atau pengalihan pendaratan (divert), yang dapat timbul akibat pergerakan abu vulkanik yang terjadi terhadap Gung Agung di Bali..

“Setiap maskapai penerbangan memiliki dasar pertimbangannya masing-masing dan kami tidak mentoleransi adanya potensi yang berpeluang untuk dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami akan terus merefleksikannya di dalam operasional kami,” jelas Adrian Jenkins.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *