Akhiri Penantian11 Tahun, Indonesia Juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024

0
fai08737-_x600

Setelah menunggu selama 11 tahun, tim nasional Indonesia U-19 akhirnya berhasil meraih gelar juara di tingkat ASEAN. Keberhasilan ini terwujud pada ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024 (sebelumnya bernama Piala AFF), setelah mereka berhasil mengalahkan Thailand di laga final dengan skor tipis 1-0. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada hari Senin malam (29/07/2024).

Dalam laga final Piala AFF U-19 2024, Timnas U-19 Indonesia menghadapi Thailand dengan formasi 3-5-2. Pelatih Indra Sjafri menurunkan Jens Raven bersama Arlyansyah Abdulmanan di lini depan, berbeda dari strategi sebelumnya melawan Thailand. Sementara itu, Thailand menerapkan skema 4-4-2 dalam pertandingan ini.

Pada awal babak pertama, Indonesia menunjukkan permainan yang terorganisir dengan baik, mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Namun, meski Jens Raven berhasil memberikan umpan datar kepada Arlyansyah Abdulmanan, tendangan balik Arlyansyah tidak cukup kuat untuk mengancam kiper Thailand, Kittipong Bunmak.

Thailand hampir mencetak gol pada menit ke-14 ketika bola kirian Thanakrit Chotmuangpak disambut oleh Thanawut Phochai. Sayangnya, tembakan keras Thanawut hanya mengenai tiang kiri gawang yang dikawal Ikram Algiffari. Kegagalan tersebut menjadi momen krusial bagi Thailand.

Hanya berselang tiga menit setelah peluang Thanawut, Indonesia memanfaatkan kesempatan dengan sangat baik. Skema bola mati menjadi kunci kemenangan Garuda Muda. Tendangan sudut Kafiatur Rizky dari sisi kiri pertahanan Thailand disambut oleh Kadek Arel yang menanduk bola ke arah Jens Raven. Dengan gawang yang kosong, Jens Raven hanya perlu mendorong bola untuk mencetak gol, menjadikannya gol keempat Raven di AFF U-19 2024. Setelah gol tersebut, Indonesia menunjukkan dominasi dengan menguasai momentum pertandingan.

Thailand berusaha mengubah arah permainan, terlihat dari tendangan bebas Piyawat Petra yang mengenai tiang pada menit ke-37. Peluang lain muncul dari Tanawut pada menit ke-44, namun Ikram Algiffari dengan sigap mengamankan bola. Memasuki babak kedua dengan keunggulan 1-0, Indonesia harus bertahan melawan tekanan dari Thailand. Garuda Muda menghadapi dominasi penguasaan bola oleh lawan, namun Thailand tidak mampu menciptakan peluang yang berarti.

Pada menit ke-67, aksi Pharipan Wongsa yang mencoba mencetak gol dihentikan oleh Ikram. Tiga menit kemudian, Indra Sjafri memutuskan untuk memperkuat pertahanan dengan menarik Mufli Hidayat, Risky Afrisal, dan Jens Raven dari lapangan. Dengan hanya 10 pemain di lapangan, Indonesia berusaha meminimalisasi peluang Thailand.

Menjelang menit ke-78, Thailand hampir mencetak gol melalui skema tendangan bebas yang membingungkan bek Garuda Muda. Namun, bola tetap berada di sisi gawang Indonesia tanpa ada perubahan skor.

Sepanjang turnamen, timnas besutan Indra Sjafri menunjukkan performa yang sangat baik. Mereka berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup, dengan hasil impresif melawan Filipina 6-0, Kamboja 2-0, dan Timor Leste 6-2. Di semifinal, Indonesia melanjutkan performa dominannya dengan kemenangan identik melawan Malaysia.

Ini merupakan gelar kedua Timnas Indnesia U-19 di Piala AFF U-19 sejak memenangkannya pertama kali tahun 2013. Gelar pertama datang usai mengalahkan Vietnam lewat babak adu penalti.

A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *