Aplikasi Terbaru Google, Manjakan Wisatawan

0
GT1

Saat ini traveling sudah jadi kebutuhan, bahkan gaya hidup. Maka dari itu, perusahaan Google membuat aplikasi khusus traveling, Google Trips.

“Orang-orang ingin membuat daftar perjalanan yang cepat. Mereka ingin itu ada di genggaman tangan mereka,” kata Eric Zimmerman, Direktur, Product Management, Travel Google, Rabu (19/10), saat peluncuran aplikasi Google Trips, di Kantor Google, Senayan.

Eric Zimmerman tidak hadir secara langsung, tapi menggunakan video call. Bukan hanya launching di Indonesia, di Malaysia pun launching dengan jam yang sama.

Adanya aplikasi ini diharapkan akan membuat wisatawan nyaman saat ingin membuat daftar perjalanan. Tidak perlu repot untuk booking tiket, hotel atau hostel dan membuat itinerary, semua sudah disiapkan di dalam Google Trips.

Aplikasi ini hampir sama seperti travel agent tapi tentu ada hal lain yang membedakan dan menjadi keunggulan tersendiri. Saat wisatawan mengunduh aplikasi ini, tidak perlu repot untuk mendaftar. Cukup masukkan account google saja.

Aplikasi ini akan langsung mengenali wisatawan dari akun Gmail. Segala hal tentang wisatawan akan di simpan dan dijadikan panduan dalam memilih destinasi saat melakukan perencanaan perjalaan. Hal inilah yang membedakan Google Trips dengan travel agent.

“Kalau di akun Gmail saya tulis bahwa saya suka museum, maka destinasi museum akan muncul. Jika tidak maka museum tidak akan muncul sebagai pilihan destinasi,” ungkap Zimmerman.

Fitur yang disediakan pun beragam. Saat wisatawan menuliskan nama destinasi di kolom perncarian maka sejumlah destinasi top akan keluar sebagai review. Review yang disajikan dilengkapi dengan gambar sehingga memudahkan wisatawan untuk membayangkannya. Fitur ini diberi nama travel guide. Fitur unggulan lainnya adalah plan trip. Plan trip akan membantu wisatawan untuk menghitung budget tanpa perlu menggunakan kalkulator.

“Kamu hanya perlu menuliskan destinasi di layar smartphone. It’s a fun dreaming. Bagaimana kalian misalnya akan pergi ke Paris dengan budget minim,” ujar Zimmerman.

Belum selesai sampai di situ, masih ada fitur itinerary yang akan membantu wisatawan di tempat tujuan. Langkahnya masih sama, wisatawan hanya perlu menuliskan nama tempat maka sejumlah destinasi akan muncul.

Nah yang membedakan dari fitur sebelumnya adalah wisatawan bisa klik banyak tempat wisata di satu tempat. Kemudian akan keluar rincian waktu tempuh dan review-nya. Keren!

Masih ada satu unggulan lagi dari aplikasi Google Trips. Aplikasi ini bisa di gunakan secara offline. Saat berada di pesawat atau di daerah yang tidak ada signal, Google Trips tetap bisa diakses. Sehingga wisatawan tidak perlu mencatat nama tempat atau kode booking.

Saat sudah mendapatkan signal, maka aplikasi akan langsung update secara otomatis. Wisatawan akan sangat dimanjakan dengan aplikasi ini. Belum lengkap rasanya kalau belum ada fitur kuliner. Jangan khawatir, Google Trips juga menyediakan fitur Food&Drink, sehingga untuk urusan perut akan tetap terurus.

Beberapa produk lainnya juga akan launching sebelum akhir tahun. Rencananya akan ada Google Flight yang akan membantu wisatawan untuk booking pesawat dan Allo, aplikasi yang menyerupai asisten pribadi untuk wisatawan saat perjalanan.

“Untuk update event di suatu negara belum ada. Tapi secepatnya fitur ini akan ditambahkan kedalam Google Trips,” tutup Zimmerman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *