Apple Fokus Pembangunan Data Center
Apple meminta pengadilan di Irlandia untuk mempercepat proses hukum perihal gugatan terhadap pembangunan data center anyarnya di negara tersebut. Sehingga mereka bisa segera membangunnya.
Pembangunan data center senilai USD 939 juta atau di kisaran Rp 12,2 triliun di dekat kota Athenry tersebut mengalami hambatan, dan diperkirakan sudah tertunda selama 18 bulan setelah tiga warga Irlandia mengajukan banding terhadap izin yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut.
Allan Daly, Sinead Fitzpatrick, dan Brian McDonagh mengajukan bandingnya terhadap badan perencanaan daerah yang mengizinkan pembangunan data center tersebut pada bulan Agustus lalu, demikian dikutip dari Business Insider, Rabu (2/11).
Apple meminta Pengadilan Tinggi Irlandia untuk memasukkan masalah perselisihan itu ke dalam kategori ‘daftar komersial’, yaitu pengadilan khusus untuk masalah perselisihan dengan nilai di atas 1 juta euro.
Pengadilan Tinggi Irlandia tengah mempertimbangkan permintaan Apple tersebut, dan jika akhirnya nanti diizinkan, perselisihan itu hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk bisa diselesaikan.
Permasalahan ini berawal dari rencana Apple untuk membangun bangunan data center di lahan seluas 200 hektar di hutan Derrydonnel, yang dimiliki oleh perusahaan milik negara bernama Coillte, sekitar 3 mil dari kota Athenry.
Meski mayoritas warga Athenry tak bermasalah dengan rencana Apple itu, ada sekitar 25 orang yang tak setuju. Menurut mereka pembangunan data center itu akan merusak populasi hewan liar di sekitar hutan tersebut, menjadi penyebab banjir, dan meningkatkan polusi suara dan polusi udara.
