Bagikan Sertifikat Tanah, Mentan: Demi kesejahteraan Petani Sulsel
Ribuan warga di Sulawesi Selatan menerima sertifikat Program Tanah Untuk Rakyat dari Badan Pertanahan Nasional di Gedung Indoor Tennis Telkom, Kamis (28/12) Makassar.
Menteri Pertanian Amran Sulaeman mewakili Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung sertifikat tersebut.
Selain Mentan RI, acara ini juga dihadiri Pangdam VII Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Asisten Teritorial Kasat, dan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
“Dengan pemberian sertifikat tanah ini akan mempermudah untuk mengakses kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan,” kata Amran.
Berdasarkan data Badan Pertanahan Nasional setempat tercatat sebanyak 62.453 sertifikat tanah diberikan kepada masyarakat Sulsel dan diserahkan melalui 12 perwakilan warga dari sekitar 5.000 warga yang hadir pada acara tersebut.
Amran berharap, dengan program penyerahan sertifikat tanah ini status tanah warga jelas, batasanya dan diakui negara.
“Kami harap ini, tak ada lagi konflik, status tanah warga juga jelas dan diakui negara,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga penyerahan sertifikat tanah dilakukan serentak dan saling terhubung di Makassar, Sulawesi Selatan, Palu (Sulawesi Tengah), Pontianak (Kalimantan Barat), Lampung, Jambi,Surabaya (Jawa Timur), dan Palembang (Sumatera Selatan) melalui ‘teleconference’ secara langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo menargetkan akan ada sebanyak tujuh juta sertifikat akan dibagikan pada tahun 2018 dan sebanyak sembilan juta sertifikat harus dibagikan pada tahun 2019.
“Setelah itu 10 juta, 10 juta, dan 10 juta dan saya tidak mau ditawar. Karena rakyat menunggu. Karena setiap saya ke desa, ke kampung, ke daerah, provinsi, kota kabupaten, keluhannya selalu banyak yang mampir ke telinga saya soal sengketa tanah atau lahan,” kata Jokowi.
Untuk Makassar, dibagikan 2.000 sertifikat. Pembagian tersebut sangat diapresiasi oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
“Kita sangat berterima kasih atas program ini. Karena ini sangat membantu warga kami. Urus sertifikat tidak gampang. Tapi ini bukti sinergitas pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah untuk mewujudkan hal ini,” ucap Danny.
Kegiatan ini serentak diadakan di tujuh kota yakni Pontianak, Jambi, Lampung, Palembang, Makassar, Palu dan Surabaya. Sedangkan total sertifikat yang dibagikan di tujuh provinsi sebanyak 1.080.950 sertifikat.