Berlangsung Semarak, EL JOHN TV Akan Siarkan Langsung Perayaan WTD 2020

Kendati pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia, namun tak menghilangkan semangat para asosiasi pariwisata untuk tetap menggelar perayaan World Tourism Day (WTD) 2020 atau Hari Pariwisata Dunia yang jatuh setiap tanggal 27 September . Hanya saja perayaan WTD tahun ini digelar secara virtual yang dilangsungkan pada hari Minggu, (27/9/2020), pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Meski virtual, perayaan tersebut akan berlangsung semarak dan akan ditayangkan langsung oleh EL JOHN TV. Perayaan akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sekjen The World Tourism Organization (UNWTO), CEO PATA (Pacific Asia Travel Association, President of ICPI (Indonesia Tourism Intellectual Association), dan para Ketua Umum dan pengurus asosiasi pariwisata lainnya seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) serta Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
Ucapan greeting dari sejumlah Kepala Daerah, Ketua Umum asosiasi-asosiasi pariwisata, Duta Besar RI untuk Tiongkok, perwakilan dari Komisi X DPR akan memeriahkan event ini. Selain itu, event ini juga akan disemarakan oleh penampilan dari Judika, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Clarita Mawarni Salem, tarian tradisional dan carnival virtual.
Tahun ini, tema WTD untuk dunia bertajuk “Tourism And Rural Development” . Sementara untuk perayaan di Indonesia, tema yang diangkat yakni “Moving Forward In The New Normal”.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Kreatif, Nia Niscaya mengajak seluruh stakeholder pariwisata untuk menjadikan WTD kali sebagai mementum untuk memperkuat protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability). Hal itu dilakukan, agar sektor pariwisata dapat bangkit kembali dari pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Kreatif, Nia Niscaya dalam acara “Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” yang digelar secara daring, belum lama ini.
Nia menjelaskan, tahun ini tema yang diusung untuk peringatan WTD adalah “Tourism and Rural Development”. Tema tersebut dinilai Nia, sejalan dengan protokol kesehatan berbasis CHSE yang turut mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
“Tema Hari Pariwisata Internasional tahun ini lebih ke alam, pedesaan, pariwisata dan masyarakat lokal. Kalau kita hubungkan dengan program protokol kesehatan CHSE, rupanya program kita sudah sejalan dengan tema Hari Pariwisata Dunia. Kita diingatkan bahwa pariwisata harus tetap dijaga lingkungannya agar tetap lestari,” kata Nia.
Perayaan WTD terselenggara berkat kerja sama PATA Chapter Indonesia, ICPI , Kemenparekraf dan UNWTO serta didukung antara lain oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, GIPI, PHRI, ASITA, Masata, EL JOHN Indonesia, EL JOHN TV, Putri Pariwisata Indonesia, Podomoro University, Universitas BSI dan President University.