Blusukan ke Cirebon Jelang Tutup Tahun, Mendag: Harga Barang Kebutuhan Pokok Stabil
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga barang kebutuhan pokok menjelang momen pergantian tahun. Hal ini disampaikan Mendag saat blusukan ke Pasar Induk Jagasatru dan Pasar Drajat di Kota Cirebon menjelang tutup tahun.
Sebelumnya Mendag mengunjungi Pontianak, Kalimantan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo
meresmikan lima pasar rakyat secara serentak dan meninjau Pasar Pingit di Yogyakarta. Dalam pantauan ke Pasar Induk Jagasatru ini tercatat harga barang kebutuhan pokok stabil, bahkan cenderung turun. “Di tengah peningkatan wisatawan ke Cirebon dan peningkatan konsumsi bahan pokok menjelang pergantian tahun, harga bahan pokok di Kota Cirebon terpantau stabil, bahkan cenderung turun,” ujar Mendag.
Hasil pantauan di Pasar Induk Jagasatru menunjukkan harga beras medium Rp 11.000/kg, gula pasir Rp
11.500/kg, minyak goreng curah Rp 11.000/lt, minyak goreng kemasan premium Rp 14.000/lt, tepung terigu Rp 8.000/kg, daging sapi Rp 120.000/kg, daging ayam ras Rp 39.000/kg, telur ayam ras Rp 25.000/kg, cabe merah keriting Rp 23.000/kg, cabe merah besar Rp. 23.000/kg, cabe rawit merah Rp 40.000/kg,bawang merahRp 18.000/kg, dan bawang putih Rp 18.000/kg.
Namun demikian, hasil pantauan menunjukkan harga bawang merah mengalami penurunan yang cukup
signifikan. “Untuk menstabilkan harga bawang merah, Kemendag akan segera berkoordinasi dengan Kementan dan Bulog untuk membeli bawang merah dari petani,” tandas Mendag.
Selain sayur mayur, di pasar ini juga dijual bahan pokok seperti beras, gula pasir, daging ayam,
ikan laut, ikan tawar, minyak goreng, beras, dan gula. Pasca kebakaran yang terjadi pada tahun 2011, Pasar Induk Jagasatru direnovasi melalui kerja sama dengan pihak ketiga dan selesai dibangun pada tahun 2015.
Sementara itu di Pasar Drajat, Mendag meninjau perkembangan progam pemerintah pusat Kota Cirebon. Pasar Drajat sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memenuhi ketentuan pembangunan pasar yang berlaku.“Pasar Drajat akan menjadi salah satu pasar yang dimasukkan dalam rencana untuk diresmikan Presiden Joko Widodo,” pungkas Mendag.